Pelaksanaan pilkades di Bangkalan yang semula akan digelar di 149 desa diubah. Pilkades di dua desa yang dibatalkan karena sejumlah alasan. Salah satunya karena adanya aksi pembacokan.
Dua desa yang dibatalkan pilkadesnya adalah Desa Bator dan Desa Tanah Merah Laok. Dibatalkannya pilkades karena konflik dua kubu yang semakin memanas.
"Ada dua desa yang dibatalkan yakni Bator dan Tanah Merah Laok," kata Plt Bupati Bangkalan Mohni, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mohni menjelaskan batalnya pilkades di dua desa tersebut disebabkan ada tahapan pelaksanaan Pilkades yang tidak sesuai aturan. Sedangkan alasan lainnya yakni karena adanya kasus pembacokan hingga menewaskan dua orang.
"Ya karena tahapannya ada yang tidak sesuai aturan. Ada juga karena itu (Aksi pembacokan)," terang Mohni.
Pembacokan yang dimaksud Mohni diketahui terjadi pada Rabu 6 April 2023. Korban yang dibacok ada tiga orang dari kubu salah satu bakal calon kades.
Pembacokan ini berlangsung di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma atau 50 meter kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Saat itu korban usai menggelar demo di depan kantor DPMD.
Saat sepulang demo tersebut, ketiga korban kemudian dihadang para pelaku dengan menggunakan kendaraan roda 4. Pelaku langsung menyabetkan senjata tajam ke korban.
Dua korban dilaporkan tewas setelah aksi pembacokan tersebut. Korban kakak beradik yakni adalah Mayyis (52) dan Amiluddin (55) warga Desa Bulung Kecamatan Klampis. Sedangkan seorang yang mengalami luka adalah Rifai warga Desa Bator Kecamatan Klampis.
Kasus pembacokan itu akhirnya berbuntut panjang. Sebanyak 7 tersangka diamankan atas tewasnya dua orang. Satu dari tujuh pelaku merupakan eksekutor.
Ketujuh pelaku berinisial G (47) warga Desa Bulung Kecamatan Klampis yang berperan sebagai eksekutor. Sedangkan 6 pelaku lain yakni TM (35), S (55), S (41), AR (45), MEH (23) dan J (52) yang turut membawa sajam.
Tersangka utama G beberapa orang lainnya diamankan di lokasi saat kejadian pembacokan. Sedangkan sisanya diamankan di rumah G.
tersangka G diamankan di jalan raya setelah H+1 kejadian pembacokan tersebut. Tersangka G diketahui merupakan kakak kandung dari R yakni bakal calon kepala desa (Bacakades) Bator yang lolos verifikasi.
(abq/fat)