Karyawan Minimarket Johan Adi Saputra (35) mengatakan pembobolan brankas baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika itu, 2 karyawan melakukan persiapan untuk membuka toko.
Salah seorang karyawan masuk ke gudang minimarket untuk ganti baju kerja. Saat itulah ia melihat banyak kotoran serpihan plafon di lantai. Selain itu, brankas di gudang tersebut dalam kondisi terbuka.
"Kondisi brankas sudah rusak dan terbuka, sepertinya dicongkel. Uang yang hilang Rp 92 juta," kata Johan kepada wartawan di lokasi, Selasa (9/5/2023).
![]() |
Johan menjelaskan kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Jetis. Berdasarkan rekaman CCTV, menurutnya pelaku beraksi dini hari tadi pukul 01.48 WIB. Saat itu, minimarket sudah tutup sejak pukul 23.30 WIB hari sebelumnya.
"Pintu tak ada yang rusak, pelaku lewat plafon yang dijebol dekat brankas. CCTV ada yang dimatikan yang di arah brankas," jelasnya.
Kapolsek Jetis Kompol Sumaryanto menuturkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dari TKP. Menurutnya, pelaku beraksi sekitar pukul 01.48 WIB dengan cara menggunting atap seng. Selanjutnya pelaku menjebol plafon di dekan brankas.
"Pelaku turun dekat brankas di gudang. Yang diambil uang Rp 92 juta dengan merusak brankas," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya menggali keterangan dari 2 saksi, yakni karyawan minimarket tersebut. Hasil penyelidikan sementara, pelaku hanya satu orang.
"Perkiraan sementara pelaku hanya satu orang. Karena kami telusuri belum ada jejak-jejak di luar maupun di dalam pagar," tandasnya.
(dpe/iwd)