Crime Story

Kebiadaban Sipir Lapas Kota Blitar Bunuh Istri gegara Orang Ketiga

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 08 Mei 2023 13:04 WIB
Evakuasi jenazah Titik Mugiarti setelah dibunuh suaminya (Foto file: Erliana Riady)
Blitar -

Salat isya baru saja selesai ditunaikan Yoni Prihadi. Ia lalu melangkah pulang dari masjid sekitar rumahnya di Perumahan Pakunden, Kelurahan Tanjungsari, Sukorejo, Kota Blitar.

Yoni lantas rebahan di teras rumah malam itu. Sesaat kemudian, Titik Mugiarti, istrinya datang. Melihat suaminya tiduran di teras, dengan sinis, perempuan 51 tahun itu menyindir Yoni yang masih sudi pulang.

"Kok jik gelem muleh. Berarti omahe jik empuk (kok masih mau pulang. Ternyata rumahnya masih empuk)," sindir Titik saat itu sambil berlalu masuk ke dalam rumah.

Mendengar ucapan istrinya itu, Yoni hanya diam tak memperdulikan sambil tetap rebahan di teras. Namun sesaat kemudian, pikirannya melayang teringat ucapan seseorang yang pernah memberitahunya.

Seseorang itu memberitahukan kepadanya bahwa Titik telah menyewa preman untuk menghabisinya. Ucapan ini membuat Yoni punya niat jahat kepada istrinya itu.

Yoni dan Titik merupakan pasangan suami istri yang telah menikah sejak tahun 1988. Dalam pernikahannya, mereka telah dikaruniai 2 anak.

Kehidupan mereka juga terbilang mapan. Sebab keduanya merupakan pegawai negeri sipil (PNS). Yoni tercatat sebagai sipir di Lapas Anak Kelas 2C Kota Blitar sedangkan Titik merupakan pengajar di SMP Negeri Sanankulon.

Meski demikian, rumah tangga keduanya kerap diwarnai pertengkaran sejak 6 tahun belakangan. Ini karena dipicu perselingkuhan yang dilakukan Yoni. Gara-gara orang ketiga ini, juga, mereka memutuskan pisah ranjang.

Sehingga tak heran, saat Yoni rebahan di teras, Titik menyindirnya saat pulang. Sindiran ini pula yang membuat Yoni teringat dengan informasi bahwa Titik hendak membunuhnya dengan menyewa preman.

Meski kebenaran informasi belum jelas, tapi Yoni percaya saja. Ia lalu berpikir sebelum dibunuh oleh Titik, lebih baik membunuh dahulu istrinya. Niat jahat Yoni lalu disimpan dan hendak dilaksanakan keesokan harinya.

Niat Yoni membunuh Titik dilaksanakan pada pagi hari saat rumah telah sepi. Sebab saat itu anaknya telah berangkat kerja masuk shift pagi. Yoni pun mantap membunuh Titik.

Setelah membunuh istri, Yoni menyerahkan diri ke kantor polisi.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork