.webp)
Tak hanya mendengar suara tangis, salah satu penghuni kos sempat melihat bercak darah di kamar tempat mayat bayi terbungkus jaket ditemukan. Bercak darah itulah yang membuat saksi melapor ke pemilik kos, yang kemudian melanjutkan laporan kepada pihak kepolisian.
Penghuni kos yang menjadi saksi dalam kasus temuan mayat bayi perempuan itu diketahui bernama Anita Vendrika (24). Malam sebelum mayat bayi ditemukan dia mendengar suara tangisan, keesokan harinya dia melihat bercak darah.
Kepada polisi Anita mengaku melihat bercak darah itu saat dirinya datang ke kamar milik terduga pelaku bernama RUM yang sedang membersihkan kamar. Anita saat itu melihat bercak darah di dalam kamar Itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi yang melihat bercak darah itu menghubungi pemilik kos. Saat dicek, di dalam kamar itu ada bayi yang dibungkus jaket tetapi wajahnya terlihat. Tapi dalam keadaan tidak bernafas," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota AKP Achmad Rochan kepada detikJatim, Rabu (3/5/2023).
Rochan menegaskan hingga saat ini pihaknya masih mendalami penemuan mayat bayi perempuan terbungkus jaket di dalam kamar kos. Laporan tentang temuan mayat bayi itu diterima polisi pada Selasa (2/5) saat ini sejumlah saksi sedang dimintai keterangan.
Setelah ditemukan tak bernyawa terbungkus jaket di dalam salah satu kamar kos, mayat bayi itu segera dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Untuk mengetahui apa penyebab kematiannya, terhadap Mayat bayi perempuan itu akan dilakukan autopsi.
"Belum tahu penyebab kematian bayi itu, tapi kemungkinan bayi dilahirkan secara normal dan tanpa bantuan siapapun. Mohon waktu untuk informasi lebih lanjut, ya," ujar Achmad Rochan.
(dpe/dte)
