.webp)
Seorang siswi SMPN di Surabaya menjadi korban pemerkosaan hingga hamil 5 bulan. Ia diperkosa dalam keadaan mabuk usai dicekoki miras oleh dua pemuda. Polisi memastikan kasus tersebut sedang ditangani.
"Benar, laporan baru kami terima. Tim langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran laporan di lokasi, karena perkaranya sudah lama," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (27/4/2023).
Wardi menambahkan, pihaknya masih belum bisa memberikan penjelasan mendetail terkait perkara ini. Sebab, Unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Surabaya tengah melakukan penyelidikan mendalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih melakukan penyelidikan secara mendalam. Jika nanti terpenuhi alat bukti, kita akan jemput paksa terlapor," ungkap Wardi Waloyo.
Sebelumnya, kejadian ini menimpa sang siswi pada Desember 2022. Siswi tersebut baru menceritakan hal ini ke orang tuanya di tengah momentum Lebaran Idul Fitri 1444 H. Sang ibu juga sudah mencurigai gerak-gerik putrinya yang mirip orang hamil.
Saat kejadian, siswi tersebut diajak oleh tetangganya untuk membeli makanan. Ketika pulang, ia mampir ke rumah pemuda di kampung yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Lalu, ia dicekoki miras hingga tak sadar, kemudian diperkosa.
(hil/dte)
