Hina Nabi Muhammad SAW di Facebook, Mahasiswa Kota Probolinggo Diamankan

Hina Nabi Muhammad SAW di Facebook, Mahasiswa Kota Probolinggo Diamankan

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 21 Apr 2023 03:15 WIB
Mahasiswa Probolinggo hina Nabi Muhammad
MSA, mahasiswa Kota Probolinggo penghina Nabi Muhammad SAW saat diamankan di kamarnya. (Foto: Dok. Istimewa)
Probolinggo -

Seorang mahasiswa berinisial MSA asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo diamankan Polres Probolinggo Kota. Dia diamankan atas dugaan kasus penistaan agama yakni menghina Nabi Muhammad SAW.

MSA ditangkap sekitar pukul 19.49 WIB, Kamis (20/4). MSA diketahui mengirim kata-kata berisi penghinaan kepada Nabi Muhammad dalam Bahasa Madura, 'Nabi Muhammad SAW t**h' di grup Facebook 'Pusat Informasi Probolinggo'. Unggahan MSA itu termonitor Tim Cyber Polres Probolinggo Kota.

"Setelah kami monitor, kami lanjut untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan. Tidak lama, identitas pengunggah terdeteksi, kemudian kami terjunkan tim guna mendatangi MSA," terang Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani kepada detikJatim, Jumat (21/4/2023) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat didatangi petugas, MSA sedang rebahan di kasur kamarnya. Tak menunggu waktu lama, pihak kepolisian segera mengamankan MSA beserta orang tuanya dan staf Kelurahan Pilang untuk dimintai mengklarifikasi di Mapolres Probolinggo Kota.

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap yang bersangkutan. Ini untuk mengetahui secara pasti motif dan alasan MSA melakukan hal tersebut," katanya.

ADVERTISEMENT

Pada proses pemeriksaan, lanjut Wadi, petugas mengalami kendala. Saat diinterogasi, jawaban MSA ngelantur. Setiap kali ditanya, jawaban MSA kerap berubah-rubah.

Rencananya, polisi akan mendatangkan psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan MSA. Wadi mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak tersulut dengan perbuatan MSA.

"Dari pihak keluarga MSA, pemuka agama atau FKUB, dan MUI, kami koordinasikan untuk membuat klarifikasi terkait unggahan MSA ini," tukas Wadi.




(fat/dte)


Hide Ads