7 Fakta Cewek Open BO Diracun Eks Suami Pakai Terang Bulan gegara Santet

7 Fakta Cewek Open BO Diracun Eks Suami Pakai Terang Bulan gegara Santet

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 19 Apr 2023 10:07 WIB
Cewek open BO Mojokerto tewas diracun
Pelaku yang membunuh cewek open BO di Mojokerto (Foto: Dok. Humas Polres Mojokerto)
Mojokerto -

Seorang cewek asal Ngadiluwih, Kediri berinisial MNW alias Sinta (26) tewas diracun memakai terang bulan usai open BO. Ternyata, otak pembunuhan ini mantan suami Sinta yang menuduh korban menyantet orang tuanya.

Saat kejadian, Sinta sempat memberikan layanan esek-esek di dalam kamar kos korban di Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari. Ada dua pria yang sempat dilayani Sinta. Berikut 7 faktanya!

1. Korban Cerita Makan Terang Bulan Pahit

Kapolsek Mojosari Kompol Kariono mengatakan, dugaan pembunuhan dengan racun ini berawal pada Minggu (16/4), sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu Sinta melayani seorang pria hidung belang di dalam kamar kosnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang belum diketahui identitasnya itu membawakan terang bulan untuk Sinta. Sinta pun sempat memakan sebagian terang bulan tanpa menaruh curiga. Setelahnya, ia bercerita kepada tetangga kosnya, Isa Nur Robah.

"Korban cerita ke tetangga kosnya kalau sempat makan terang bulan tersebut, tapi terang bulan yang rasanya manis itu terasa pahit oleh korban," kata Kapolsek Mojosari Kompol Kariono kepada detikJatim, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENT

2. Korban Alami Lemas hingga Muntah

Jenazah cewek open BO Mojokerto tewas diracunJenazah cewek open BO Mojokerto tewas diracun Foto: Dok. Istimewa

Sekitar pukul 19.00 WIB, Sinta kembali kedatangan tamu di kamar kosnya di Dusun Nambangan. Setelah tamu pria yang belum diketahui identitasnya itu pergi, korban mengeluh pusing, sakit tenggorokan, badan lemas, serta muntah-muntah.

Cewek asal Kediri itu lalu dibawa ke RS Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, nyawa Sinta tak tertolong. Ia meninggal di rumah sakit pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 03.35 WIB.

Korban tewas diduga akibat racun yang dicampur ke dalam terang bulan dari tamunya. "Korban diduga meninggal karena diracuni. Kondisinya mulut mengeluarkan busa," ungkap Kariono.

3. Pelakunya Mantan Suami Korban

Tim gabungan Sat Reskrim Polres Mojokerto dan Unit Reskrim Polsek Mojosari berhasil meringkus 2 pelaku pembunuhan cewek open BO Sinta (26). Salah seorang pelaku ternyata mantan suami siri korban.

Kanit Reskrim Polsek Mojosari Iptu Bambang Sunandar mengatakan, pelaku pertama yang ditangkap adalah Irfan Yulianto Putro (25), warga Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Pelaku ditangkap di rumah orang tuanya di Pasuruan pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pelaku mantan suami siri korban, punya anak satu dengan korban sekarang usia 7 bulan. Sekarang dia sudah punya istri lagi di Krian, Sidoarjo," kata Bambang kepada detikJatim, Selasa (18/4/2023).

Sedangkan pelaku kedua, lanjut Bambang, ditangkap di Sidoarjo sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku kedua adalah Supaino Sanjaya, warga Buduran, Sidoarjo. Penangkapan kedua pelaku melibatkan tim gabungan Sat Reskrim Polres Mojokerto dan Unit Reskrim Polsek Mojosari.

"Kedua pelaku sudah kami serahkan kepada Sat Reskrim Polres Mojokerto," terangnya.

Lihat juga Video 'Gegara Gadis Open BO, Pria Mabuk Tusuk Penghuni Kos Sampai Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Mantan suami korban sakit hati dan menuduh korban santet orang tuanya, baca di halaman selanjutnya!

4. Terang Bulan Diberi Racun Tikus

Mereka menghabisi nyawa wanita asal Ngadiluwih, Kediri itu menggunakan racun tikus.

"Pelaku membunuh korban pakai racun tikus yang dicampur ke terang bulan, jus melon, dan udang mentah. Pengakuan Irfan racun dalam bentuk bubuk dan cair," kata Bambang.

Makanan yang sudah diberi racun tikus tersebut, lanjut Bambang, dikirim ke Sinta yang indekos di Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Mojosari, Mojokerto pada Minggu (16/4) sekitar pukul 19.15 WIB.

"Racun tikus dari Irfan yang menaburkan Supaino," terangnya.

5. Modus Mantan Suami Korban

Sinta dibunuh mantan suami siri dengan racun tikus. Pelaku meminta bantuan temannya mengirim makanan dan minuman beracun kepada korban.

Pembunuhan ini diotaki Irfan, mantan suami siri Sinta. Kini ia mempunyai istri baru di Krian, Sidoarjo. Sedangkan Sinta ditinggalkan Irfan setelah mempunyai bayi yang kini berusia 7 bulan.

Bambang mengatakan, Irfan menyiapkan racun tikus untuk membunuh Sinta. Ia lantas meminta bantuan temannya, Supaino Sanjaya, warga Buduran, Sidoarjo mengirim makanan dan minuman beracun kepada korban.

Pria yang bekerja di pengolahan udang itu melaksanakan perintah Irfan tanpa diupah. Sebab, Supaino berutang budi pada Irfan, yakni ia pernah dibantu lepas dari perjanjian pesugihan di laut selatan. Irfan dikenal sebagai praktisi supranatural yang praktik di Kalibokor, Surabaya.

"Pengakuan Supaino, dia punya perjanjian setan pesugihan. Dia ingin lepas dari pesugihan di laur selatan sehingga minta bantuan Irfan," kata Bambang kepada detikJatim, Selasa (18/4/2023).

6. Pelaku Hubungi Korban Lewat MiChat

cewek open BO mojokerto tewas diracunKamar kos cewek open BO Mojokerto yang tewas diracun Foto: Enggran Eko Budianto

Selain menyiapkan racun, Irfan juga memberi kontak MiChat Sinta kepada Supaino. Selanjutnya, Supaino menaburkan racun tikus ke terang bulan, udang mentah, dan jus melon. Makanan dan minuman itulah yang diberikan pelaku kepada korban.

"Supaino menghubungi korban melalui MiChat, kontak MiChat korban dari Irfan," terang Bambang.

Supaino lantas berpura-pura memesan layanan esek-esek ke Sinta melalui MiChat. Keduanya sepakat kencan singkat dengan tarif Rp 400 ribu. Melalui MiChat pula, pelaku mengajak korban makan bersama. Ajakan itu diiyakan oleh Sinta.

"Pelaku mengajak korban makan bareng karena sudah lama tidak makan bareng dengan perempuan," ungkap Bambang.

Setelah Supaino dan Sinta sepakat berkencan, lanjut Bambang, Irfan menunjukkan kos korban kepada temannya. Selama ini, Sinta kos di Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Mojosari, Mojokerto. Kemudian Irfan diantar kembali ke tempat kosnya di Krian, Sidoarjo.

"Sesuai rekaman CCTV di tempat kos korban, pelaku datang (Minggu, 16 April 2023) jam 19.15 WIB," ungkapnya.

Di dalam kamar kos itulah, Sinta sempat memakan terang bulan yang sudah diberi racun tikus oleh Supaino. Sinta akhirnya mengalami gejala keracunan sekitar pukul 20.00 WIB. Cewek open BO asal Ngadiluwih, Kediri ini mengeluh pusing, sakit tenggorokan, badan lemas, serta muntah-muntah.

7. Korban Dituduh Santet Orang Tua Pelaku

Sinta dituduh pelaku membawa foto orang tuanya ke dukun untuk disantet. Pembunuhan ini didalangi oleh Irfan, yang juga dikenal sebagai praktisi supranatural yang membuka praktik di Kalibokor, Surabaya.

"Motifnya pelaku sakit hati dengan korban. Ia menuduh korban membawa foto orang tuanya ke dukun untuk disantet," terang Bambang.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads