Cewek Open BO Mojokerto Tewas Diduga Makan Terang Bulan yang Diracun

Cewek Open BO Mojokerto Tewas Diduga Makan Terang Bulan yang Diracun

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 18 Apr 2023 12:30 WIB
Kamar kos cewek open BO yang tewas usai diduga diracun terang bulan
Kamar kos cewek open BO yang tewas usai diduga diracun terang bulan (Foto: Dokumen Polsek Mojosari)
Mojokerto -

Cewek asal Ngadiluwih, Kediri berinisial MNW alias Sinta (26) tewas diduga diracun memakai terang bulan usai open BO. Korban memakan terang bulan yang diberi pria hidung belang di kamar kosnya di Mojokerto.

Kapolsek Mojosari Kompol Kariono mengatakan, Sinta kedatangan tamu pria hidung belang pada Minggu (16/4), sekitar pukul 17.30 WIB. Pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat mendapat layanan esek-esek di dalam kamar kos korban di Dusun Nambangan, Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari.

"Korban sempat makan terang bulan yang dibawakan tamunya itu. Korban mungkin melayani hubungan intim," kata Kariono kepada detikJatim, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 19.00 WIB, Sinta kembali kedatangan tamu di kamar kosnya di Dusun Nambangan. Setelah tamu pria yang belum diketahui identitasnya itu pergi, korban mengeluh pusing, sakit tenggorokan, badan lemas, serta muntah-muntah.

Cewek asal Kediri itu lalu dibawa ke RS Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, nyawa Sinta tak tertolong. Ia meninggal di rumah sakit pada Senin (17/4/2023) sekitar pukul 3.35 WIB.

ADVERTISEMENT

Korban tewas diduga akibat racun yang dicampur ke dalam terang bulan dari tamunya. "Korban diduga meninggal karena diracuni. Kondisinya mulut mengeluarkan busa," ungkap Kariono.

Jenazah Sinta telah dibawa ke RS Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo untuk diautopsi. Menurut Kariono, jenazah Sinta diautopsi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kemarin pula jenazahnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

"Karena keluarga tak punya biaya, kami bantu biaya pemulasaraan Rp 1,2 juta dan biaya autopsi jenazah," imbuhnya.

Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku yang diduga meracuni Sinta menggunakan terang bulan. Salah satunya dengan memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

"Kasus ini sudah diambil alih Sat Reskrim Polres Mojokerto, pelakunya masih diselidiki," tandas Kariono.




(hil/dte)


Hide Ads