Toko Durian Pasuruan Tolak Digeledah karena Polisi Narkoba Tak Bawa Surat

Toko Durian Pasuruan Tolak Digeledah karena Polisi Narkoba Tak Bawa Surat

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 17 Apr 2023 12:26 WIB
Viral polisi dari Polda Jatim menggerebek istana durian Pasuruan
Viral toko durian hendak digeledah polisi/Foto: Tangkapan layar
Pasuruan -

Viral video empat oknum polisi narkoba hendak menggeledah Istana Durian di Jalan Raya Tretes, Semeru, Prigen, Pasuruan. Namun, aksi penggeledahan ini ditolak oleh pemilik toko. Alasannya, polisi tak membawa surat penangkapan.

Sang pemilik, Khurriyah (36) mengatakan, karena tidak membawa surat penangkapan, ia tidak percaya empat orang yang datang merupakan anggota polisi. Ia menolak tempatnya digeledah dan sempat marah pada petugas tersebut.

"Saya nggak tahu mereka polisi atau tidak karena tidak bawa surat. Saya sempat berpikir mereka apa rampok," jelas Khurriyah, Senin (17/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khurriyah mengaku ia yang merekam video di akun TikTok hingga viral. Ia menyebut, kejadian itu berlangsung tanggal 14 April 2023, pukul 08.00 WIB.

Warga Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, ini menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Awalnya, ada empat orang mendatangi restorannya, dua orang tetap di mobil, dua orang masuk.

ADVERTISEMENT

"Dua orang masuk, bilang dari Polda (Jatim), dari narkoba, dan bilang mau menangkap suami saya di kamar. Saya tanya surat penangkapan, tidak ada. Tidak ada surat," ungkapnya.

Momen itu terus ia rekam. Hingga kemudian mereka kemudian pergi.

"Namun beberapa saat kemudian mereka datang lagi, didampingi petugas dari Polsek Prigen. Nah video yang ada lima orang itu, yang sudah bersama petugas Polsek Prigen," jelasnya.

Petugas dari Polsek Prigen itu meminta Khurriyah menghapus video. Namun Khurriyah terus berbicara kepada para pria tersebut sambil merekamnya.

"Setelah itu, saya tinggalkan mereka, saya keluar menuju rumah pak RW. Beberapa saat kemudian, mereka pergi dari restoran saya," jelasnya.

Setelah mereka pergi, Khurriyah kembali ke restoran. Menurut dia, mereka tidak jadi menggeledah.

"Nggak jadi menggeledah, nggak ada yang dibawa," jelasnya.

Khurriyah mengaku mengunggah video karena tidak tahu kemana harus mengadu. "Tujuan saya meng-upload karena nggak tahu ke mana lagi mengadu," jelasnya.

Sebelumnya, video yang diunggah akun @istanadurian merekam lima pria tanpa seragam berada di dalam sebuah bangunan. Video itu sudah dihapus, namun detikJatim sempat mengunduhnya.

Video itu juga terbubuh kalimat panjang yang menerangkan peristiwa yang terjadi.

"Ya Allah, tolong hamba, Ya Allah. Bagai petir di pagi hari tiba-tiba kedatangan tamu tidak diundang. Oknum Polda Jatim unit narkoba tiba-tiba mau menggeledah laksa toko kami. Ya Allah beri keadilan pada kami"




(hil/dte)


Hide Ads