.webp)
Video yang beredar di TikTok membuat heboh warganet. Pasalnya, suara dan tulisan yang tercantum dalam video itu menyebut sejumlah oknum polisi narkoba hendak melakukan penggeledahan sebuah toko durian di kawasan Prigen, Pasuruan.
Saat digeledah, pemilik toko tegas menolak penggeledahan ini. Video yang diunggah akun @istanadurian merekam lima pria tanpa seragam berada di dalam sebuah bangunan. Video itu sudah dihapus, namun detikJatim sempat mengunduhnya.
Terlihat, display durian di antara lima pria yang berdiri menghadap kamera perekam. Sementara, satu pria tampak duduk di kursi membelakangi kamera. Terdengar suara perempuan lantang dan jelas kerena dalam posisi dekat dengan kamera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman video itu diawali narasi suara yang menyebutkan waktu dan perihal kejadian.
"Kejadian ini terjadi kemarin pada tanggal 14 April 2023, mau menangkap tanpa disertai surat penangkapan," demikian narasi suara yang mengawali video, sebagaimana disimak detikJatim, Minggu (16/4/2023).
Kemudian, disusul suara perempuan yang seolah ditujukan pada beberapa pria di depannya.
"Memang nggak ada. Memang nggak ada. Naudzubillah min dzalik, ya pak. Astaghfirullah hal adzim, bulan puasa ya, pak, ya. Bulan puasa, eleng Gusti Allah, pak... Eleng Gusti Allah, Pak. Elingo, Pak, muslim gak seh asline..."
Lalu, samar-samar, terdengar suara salah satu pria menanggapi kalimat si perempuan. "(Terdengar) bisa ngomong agama kamu!"
Dan, perempuan itu langsung menanggapi.
"Yo bisa ta. Saya bisa ngomong agama. Yang bisa menilai orang itu hanya Allah Subhanahu wa ta'ala. Manusia yang baik tidak menggangu kenyamanan manusia lain, tidak merugikan manusia lain," tandasnya.
Video itu juga terbubuh kalimat panjang yang menerangkan peristiwa yang terjadi.
"Ya Allah, tolong hamba, Ya Allah. Bagai petir di pagi hari tiba-tiba kedatangan tamu tidak diundang. Oknum Polda Jatim unit narkoba tiba-tiba mau menggeledah laksa toko kami. Ya Allah beri keadilan pada kami."
Lima pria tampak bergeming mendengar. Hanya salah satu di antaranya mengarahkan kamera ponsel ke arah sumber suara perempuan.
detikJatim mencoba mengkonfirmasi Kasi Humas Polres Pasuruan Bambang Sugeng Hariadi. Ia mengatakan belum memastikan TKP video tersebut.
"Ada yang (bilang) Wonorejo, ada yang di Prigen Istana Durian, ada yang di Gempol. Saya tanyakan di Wonorejo nggak ada kejadian itu," jelasnya.
Lalu, detikJatim mencoba mendatangi Istana Durian di Jalan Raya Tretes, Semeru, Prigen, Pasuruan. Sang pemilik, Khurriyah (36), membenarkan ia yang merekam video di akun TikTok. Ia membenarkan kejadian itu tanggal 14 April 2023, pukul 08.00 WIB.
"Benar, memang saya yang upload," kata Khurriyah, Senin (17/4/2023).
(hil/dte)
