Dua korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Surabaya dengan dibakar sempat siuman saat dirawat di rumah sakit. Ketiga korban siuman saat menjalani perawatan di RSU dr Soetomo.
Ketiga korban adalah NNZ (36) serta 2 anaknya, DL (22) dan ABS (8). Ketiganya dirawat di rumah sakit sejak Jumat hingga Sabtu ini. Kabar terbaru bahkan salah korban kondisinya stabil tapi belum bisa diajak komunikasi.
"Sekitar pukul 08.00 WIB tadi, NNZ (36) sempat sadar," kata Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Buyung Hidayat, Sabtu (15/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk korban berinisial DL, lanjut Buyung, hingga kini diketahui masih belum sadar. "Kalau DL belum sadar sama sekali," imbuhnya.
Kendati demikian, ia mengaku kondisi keduanya berangsur membaik. Meski, masih dirawat secara intensif oleh tim dokter.
"Setelah operasi, (2 korban) mulai membaik. Saya masih menunggu sampai keadaan semuanya benar-benar membaik," tutur Buyung.
Sebelumnya,seorang suami berinisial S membakar istri dan dua anaknya di Jalan Dukuh Bulu, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya ditemukan mengalami luka bakar. Sang suami diduga sengaja membakar istri dan 2 orang anaknya lalu membakar dirinya sendiri.
Kabid Kedaruratan BPBD Kota Surabaya menyebut petugas menerima laporan tentang peristiwa itu pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 23.44 WIB.
Laporan itu menyebutkan bahwa empat orang di dalam rumah di Jalan Dukuh Bulu itu mengalami luka bakar.
(abq/iwd)