RAF (21) dijual teman nongkrongnya kepada pria hidung belang untuk melayani seks bertiga (threesome). Setelah diperiksa RAF yang tengah hamil 8 bulan itu diserahkan ke Dinsos Nganjuk.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan RAF langsung diperiksa sebagai saksi setelah ditangkap pada Jumat (17/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Wanita asal Nganjuk itu ikut diamankan saat melayani seorang pria hidung belang asal Surabaya bersama temannya, Dion Aryo (20).
"Karena tangkap tangan harus saat itu juga kami periksa sebagai saksi. Setelah itu, kami hubungi keluarganya supaya dijemput," kata Bambang kepada detikJatim, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika diperiksa di kantor Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota, lanjut Bambang, RAF dalam kondisi baik-baik saja. Ia memastikan wanita yang sedang hamil 8 bulan itu tidak akan dipanggil lagi. Sebab, pemeriksaannya dianggap sudah cukup.
Setelah dijemput keluarganya, menurut Bambang, pihaknya menghubungi Dinsos Nganjuk melalui telepon.
"Kemudian kami teleponkan Dinsos Nganjuk, mohon pendampingan secara psikologis atau bagaimana. Teknis penanganannya mereka yang lebih paham," jelasnya.
Bambang menambahkan sehari-hari RAF tinggal di Nganjuk. Sedangkan Dion yang asalnya Rejoso, Nganjuk, merantau ke Surabaya. Ketika ada pria hidung belang memesan layanan seks bertiga 17 Maret lalu, Dion meminta RAF datang ke Surabaya.
"Kemudian (RAF) dibawa ke pemesan di tempat pertemuan di Kota Mojokerto. Sehari-hari dia tinggal di Nganjuk," Bambang.
Sebelumnya, Dion Aryo (20) tega menjual teman perempuannya yang sedang hamil 8 bulan untuk layanan seks bertiga (threesome). Warga Rejoso, Nganjuk ini menawarkan layanan nyeleneh tersebut melalui Facebook dengan tarif Rp 1,5 juta sekali kencan.
(abq/dte)