Puluhan Warga Sidoarjo Jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Capai Miliaran

Puluhan Warga Sidoarjo Jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Capai Miliaran

Suparno - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 21:09 WIB
Ilustrasi arisan
Foto: dok. Agung Pambudhy/detikcom
Sidoarjo - Puluhan orang di Sidoarjo ini menjadi korban arisan bodong. Mereka mengaku telah menyetorkan uang yang jumlahnya bervariasi.

Eki (32) warga Desa Sidorejo mengatakan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan arisan bodong. Arisan yang dikelola oleh seorang perempuan yang berinisial D, tetangganya sendiri.

Eki menyebut pelaku diduga telah membawa kabur uang arisan milik para korban miliaran. Saat ini, pelaku kabur dan tak diketahui rimbanya.

"Saya sempat kaget beredar di grup WhatsApp RT bahwa Mbak D diduga membawa kabur uang arisan yang nilainya miliaran," kata Eki di rumahnya, Selasa (11/4/2023).

Eki mengungkapkan berita penipuan itu terkuak setelah sejumlah korban ramai-ramai pasang status di media sosial bahwa uang arisan yang dikelola pelaku telah dibawa kabur.

"Ketika pasang status ada beberapa lelang arisan yang ditawarkan. Misal ada arisan mendapatkan Rp 10 juta dilelang Rp 7 juta. Arisan 20 juta dilelang Rp 16 juta," terang Eki.

Hal yang sama disampaikan oleh Piter (50) mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban arisan bodong tersebut. Namun, ia enggan nominal yang telah disetorkan.

"Saya ini juga korban penipuan arisan bodong yang dikelola oleh tetangga saya sendiri. Jumlahnya cukup lumayan besar, sebenarnya besok waktunya saya jedul (dapat) ternyata pengelolanya meninggalkan rumah," kata Piter.

"Tapi warga di perumahan ini sebenarnya banyak yang menjadi korbannya, namun mereka tidak berani melaporkan ke polisi," kata Piter.

Pantauan detikJatim bahwa rumah orang tuanya pengelola arisan bodong di Perum Alam Pesona saat ini dalam keadaan kosong. Kondisi ini telah terjadi sejak sebulan ini.

"Memang akhir-akhir ini banyak orang yang mendatangi rumah ini. Mereka menanyakan mbak Dinda, katanya urusan arisan," kata Yanu, salah satu tetangga.

"Sudah satu bulan terakhir ini tidak keliatan di rumah, sementara itu tantenya dan adiknya baru kemarin meninggalkan rumahnya," tandas Yanu.


(abq/abq)


Hide Ads