Biduan Kota Malang Geruduk Kantor Polisi Lapor Tertipu Arisan Bodong

Biduan Kota Malang Geruduk Kantor Polisi Lapor Tertipu Arisan Bodong

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 10:57 WIB
Biduan di Malang mengadu ke polisi usai tertipu arisan bodong
Biduan di Malang mengadu ke polisi usai tertipu arisan bodong (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang - Kasus arisan bodong kembali mencuat di Kota Malang. Korbannya sama, yakni para perempuan yang tergabung dalam komunitas penyanyi dangdut atau biduan.

Sejumlah perempuan yang mengaku sebagai korban telah mengadukan dugaan penipuan bermodus arisan bodong ini ke Polresta Malang Kota. Aduan ini dilayangkan usai Mentari Gusta Dewanty selaku pengelola arisan kabur dan menghilang sejak awal April 2023.

"Kami bersama enam orang sudah mengadukan perkara arisan ini ke Polresta, karena Mentari sebagai pengelola arisan tidak bertanggung jawab. Kami cari di rumahnya tidak ada, dihubungi juga tidak bisa," terang Fifin Arista, salah satu korban ditemui usai mengadu ke Polresta Malang Kota, Selasa (11/4/2023).

Fifin mengaku sudah menyetorkan uang puluhan juta rupiah untuk mengikuti arisan yang ditawarkan oleh Mentari. Ada beberapa jenis arisan yang diikuti, salah satunya arisan Lebaran dengan nominal Rp 100 ribu per hari.

"Arisannya macam-macam, saya ikut arisan salah satunya dapat yang Lebaran, sehari bayar Rp 100 ribu. Tapi ini jelas nggak dapat, lha wong Mentarinya kabur," ungkapnya.

Selain arisan Lebaran, Fifin juga termakan bujukan Mentari untuk membeli nomor arisan yang ditawarkan. Namun, Fifin malah banyak menelan kerugian sampai puluhan juta rupiah.

"Yang paling banyak ini, jenis beli arisan. Misal Get 10 atau dapatnya Rp 10 juta, Mentari menawarkan Rp 9,3 juta. Lha saya ini harusnya dapat tanggal 7 April kemarin, tapi Mentari malah kabur. Saya tanya ke teman-teman lain ternyata mereka sama, banyak menjadi korban," bebernya.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya pengaduan soal dugaan penipuan terkait arisan. "Iya ada pengaduan soal itu," ujar Bayu.

Sementara itu dari informasi yang dihimpun detikJatim, aduan soal arisan bodong ini bukan pertama kali dilayangkan para biduan di Malang. Pada Juli 2022 lalu, para biduan mengadukan pelaku bernama Ayasvindy atas penipuan arisan bodong.

Sedangkan tersangkanya juga merupakan teman sesama biduan yang kerap manggung di wilayah Malang. Untuk modusnya juga mirip, Ayasvindy menghilang usai disebut membawa uang ratusan juta milik para biduan.


(hil/dte)


Hide Ads