Dua Arena Judi di Mojokerto Dibongkar dan Dibakar, 3 Orang Ditangkap

Dua Arena Judi di Mojokerto Dibongkar dan Dibakar, 3 Orang Ditangkap

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 11 Apr 2023 13:57 WIB
arena judi di mojokerto digerebek
Sarana judi di lokasi area judi dibakar (Foto: Dok. Polsek Trowulan)
Mojokerto -

Petugas gabungan menggerebek dan memusnahkan 2 arena judi di Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Dari penggererbekan itu, polisi juga menangkap 3 orang yang asyik bermain domino.

Penggerebekan arena judi melibatkan petugas gabungan Polsek dan Koramil Trowulan, Polres Mojokerto, Satpol PP, serta perangkat desa. Awalnya, mereka menyasar arena sabung ayam di Dusun Semanding, Desa Beloh.

Namun, sudah tak ada lagi perjudian di lokasi tersebut. Petugas gabungan pun membongkar semua bangunan yang selama ini menjadi arena judi. Selanjutnya, bangunan berbahan bambu itu dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

arena judi di mojokerto digerebekBangunan judi dirobohkan (Foto: Dok. Polsek Trowulan)

Petugas gabungan lantas bergeser ke arena judi di Dusun Kraton, Desa Temon. Dari tempat ini, mereka meringkus 3 pria yang asyik bermain domino. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti arena judi sabung ayam, 2 ayam, jam dinding, kurungan ayam, serta kartu domino.

"Selanjutnya, arena judi di Dusun Kraton juga kami bongkar dan kami bakar agar tidak digunakan lagi sebagai tempat judi sabung ayam," terang Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati kepada detikJatim, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENT

Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi mengaku masih mendalami pengelola maupun bandar arena sabung ayam di Dusun Semanding dan Kraton. Hari ini, pihaknya akan memanggil pemilik lahan untuk diberi edukasi.

"Pemilik lahan kami panggil supaya tidak membolehkan lagi lahannya dipakai arena perjudian," jelasnya.

Terkait 3 orang yang diringkus di arena judi Dusun Kraton, Imam bakal sebatas meminta mereka membuat surat pernyataan. Sebab ketika digerebek, ketiga warga Desa Temon itu sudah membuang kartu domino di bawah tongkrongan mereka. Uang yang mereka kantongi juga diakui tidak untuk berjudi.

"Mereka diduga main domino. Saat kami datang, barang bukti sudah dibuang di bawah tempat nongkrong. Uang ada, cuma belum main, ternyata uang pribadi mereka. Rencana kami minta membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads