Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan penyelidikan terkait kasus curanmor tersebut masih berjalan.
"Jadi begini, terhadap pelaku yang (terekam) CCTV, (motor) ASN, untuk identifikasi keberadaan alamat dan identitas kami sudah mengantongi. Namun karena viralnya video tersebut yang bersangkutan lari keluar Surabaya," kata Pasma Royce, Senin (10/4/2023).
Pasma menegaskan saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya masih melakukan pendalaman terhadap keberadaan pelaku.
"Jadi kita masih melakukan pendalaman, lagi mencari keberadaannya," ujar Pasma Royce.
Sebelumnya, aksi pencuri kendaraan roda dua terjadi saat Ramadan pada (26/3). Kali ini korbannya menimpa ASN Humas Pemkot Surabaya.
Dari video CCTV yang beredar, kejadian tersebut diketahui terjadi pada pukul 17.58 WIB. Motor Honda CRF warna hitam berplat nomor W 1376 NBK itu raib saat diparkir di Jalan Jimerto depan kantor kompleks pekantoran Pemkot Surabaya.
Dari ciri-ciri terduga pelaku yang terekam CCTV, terdekteksi dua orang pelaku melakukan aksi pencurian. Kedua pelaku datang menggunakan motor matic. Saat tiba di lokasi, salah satu terduga pelaku turun dan duduk di pedestrian melihat suasana.
Terduga pelaku yang menggunakan jaket warna biru dan mengenakan topi, itu terlihat mondar mandir dan sempat duduk di depan motor yang menjadi sasaran. Setelah situasi aman, terduga pelaku terlihat mengeluarkan kunci dari sakunya dan langsung membobol kunci motor Honda CRF warna hitam yang terparkir itu. Setelah itu dalam hitungan detik pelaku
Pemilik motor itu, Ialah Indrianto Kabid Humas Pemkot Surabaya. Saat ditemui, ia tidak banyak berkata-kata. Hanya mengaku kejadian itu sudah di laporkan di Polsek Genteng.
(abq/iwd)