.webp)
Seorang pria warga Kota Malang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pria itu hilang hingga akhirnya keluarga melapor ke kepolisian. Belakangan diketahui, sang pria diduga terlibat dalam kasus penipuan.
Berdasarkan laporan yang dibuat keluarga ke Polresta Malang Kota, warga dinyatakan hilang itu bernama Fitra Ardhita Nurullisha (31). Pria itu adalah warga di Jalan Pinangsia Nomor 6, RT02/RW10, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Berikut sederet faktanya:
1. Hilang Usai Pamit Bekerja
Sejak pamit berangkat kerja pada Senin (27/3/2023), keberadaan Fitra tak lagi diketahui. Rekan kerjanya kemudian menyampaikan hal ini kepada istrinya. Hilangnya Fitra baru dilaporkan ke Polresta Malang Kota, Rabu (29/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Senin tanggal 27 Maret 2023 sekitar pukul 12.00 WIB (Fitra) berangkat kerja. Sekitar pukul 14.27 WIB istrinya dihubungi teman suaminya melalui WA mengatakan bahwa suaminya tidak dapat dihubungi baik melalui telepon maupun WA, tidak ada yang mengetahui keberadaan Fitra," demikian pengumuman yang disebar oleh Polresta Malang Kota.
Berdasarkan pengumuman itu juga disebutkan bahwa istri Fitra sempat mencoba sendiri menghubungi suaminya. Sama seperti yang diinformasikan oleh teman suaminya, dia tidak bisa menghubungi telepon maupun WhatsApp.
Bagi yang menemukan bisa menghubungi kantor polisi terdekat atau menghubungi nomor telepon yang dicantumkan dalam flyer tersebut. Yakni di nomor keluarga Fitra 0812-4914-5433.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Iptu Eko Novianto membenarkan adanya laporan hilang itu. "Sudah lama (laporannya), sebulan lalu kalau tidak salah," kata Eko
2. Diduga Terlibat Penipuan
 Unggahan tentang pria di Kota Malang yang dilaporkan hilang Foto: tangkapan layar/detikJatim |
Berkembang kabar jika Fitra menghilang terkait penipuan dan penggelapan. Untuk mengonfirmasi kabar tersebut, detikJatim sudah berupaya menghubungi nomor kontak keluarga yang disertakan dalam pamflet laporan. Namun pemilik nomor tidak merespons.
Sementara itu salah satu akun Twitter @safirawwww menyebutkan, hilangnya Fitra berkaitan dengan dugaan penipuan dan penggelapan. Jumlahnya korbannya pun banyak, hingga kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Twitter please do your magic, Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yg ditimbulkan ga main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai 150M" cuit akun @safirawwwwitu seperti dilihat pada Sabtu (8/4/2023).
Karena telepon belum juga direspons oleh keluarga Fitra, detikJatim datang ke alamat rumah sesuai dalam laporan orang hilang itu. Rumah itu ternyata rumah orang tua Fitra.
Ketua RT setempat Rofik membenarkan bahwa Fitra telah dilaporkan hilang oleh keluarganya. "Benar, Mas Fitra dilaporkan hilang oleh keluarga. Tapi itu rumah orang tuanya," ucap Rofik ditemui di rumahnya Sabtu siang.
3. Dicari Banyak Orang
Hilangnya Fitra ini membuat sejumlah pihak yang diduga korbannya ikut mencari. Belum jelas alasan sejumlah orang itu datang untuk mencari keberadaan Fitra. Petugas keamanan di Jalan Pinangsia mengakui bahwa banyaknya orang yang datang untuk mencari Fitra sebelum dan sesudah dilaporkan hilang.
"Banyak yang datang, bawa mobil. Kami kira ada bukber (buka bersama). Datang ke rumah orang tuanya itu. Karena Fitra tidak tinggal di sini," kata Imam salah satu satpam ditemui detikJatim, Sabtu (8/4/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Harto, satpam lainnya. Dia menjelaskan bahwa sudah hampir 3 minggu ini banyak orang berdatangan untuk mencari Fitra di rumah orang tuanya.
"Sudah 3 minggu ini, banyak yang mencari. Kabarnya bawa uang mereka, ada yang bilang sampai Rp 5 miliar. Benar atau tidak kami kurang tahu," beber Harto.
Fitra disebut memiliki gaya hidup mewah kerap berganti motor, baca di halaman selanjutnya!
4. Gaya Hidupnya Mewah
Kedua petugas keamanan itu hanya tahu bahwa Fitra merupakan putra sulung dari 3 bersaudara. Sejak menikah dan dikaruniai satu anak, Fitra sudah tidak tinggal bersama orang tuanya di Jalan Pinangsia nomor 6 karena dia sudah punya rumah sendiri di kawasan Jalan Soekarno Hatta.
"Sudah pindah, punya rumah sendiri di Suhat (Soekarno-Hatta) bersama istri dan anaknya," terang Harto.
Jauh sebelum menikah, kata Harto, Fitra kerap terlihat membawa motor mewah. Para sekuriti mendapatkan informasi jika Fitra memang berjualan motor-motor mewah serta konter HP.
"Dulu bawa motor Ducati, moge, juga Vespanya yang mahal itu. Katanya memang jual beli, kami selama ini mengenal orangnya baik, sama seperti orang tuanya," ujar Harto didampingi Imam.
 Rumah pria yang dilaporkan hilang usai pamit kerja ke istrinya di Kota Malang Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim |
5. Disebut Punya Showroom
Terpisah, Ketua RT setempat Rofik mengatakan bahwa dirinya tidak tahu apa alasan orang yang ramai berdatangan untuk mencari keberadaan Fitra sejak dilaporkan hilang ke polisi.
"Iya, banyak yang datang, untuk mencari. Tapi kami tidak tahu ada masalah apa. Keluarganya tidak cerita," katanya.
Setahu Rofik, Fitra selama ini menggeluti sejumlah usaha. Hingga beredar pula kabar bahwa yang bersangkutan saat ini memiliki showroom kendaraan, kafe, dan juga konter HP.
"Usahanya banyak, punya showroom, kafe juga. Tapi persisnya kami tidak tahu. Karena jarang ketemu," tegasnya.
6. Polisi Belum Terima Laporan
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, di Malang Raya sampai saat ini belum ditemukan ada korban yang melapor menjadi korban penipuan Fitra Ardhita Nurusllisha baik ke Polresta Malang Kota, Polres Batu, maupun Polres Malang.
"Sampai sejauh ini belum ada laporan (penipuan yang melibatkan Fitra) yang kami dapat," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto kepada detikJatim pada Minggu (9/4/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto. Ia menyampaikan, di Polres Batu juga tidak ditemukan adanya laporan penipuan yang melibatkan Fitra.
"Di Kota Batu nihil pengaduan orang ini," singkatnya.
Sementara itu, di Polres Malang juga dipastikan bahwa hingga Sabtu (8/4/2023) belum mendapatkan adanya aduan maupun laporan terkait dugaan penipuan terhadap Fitra.
"Sampai Sabtu (8/4/2023) nihil adanya laporan penipuan (terhadap Fitra)," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Saputro.
7. Korban akan Lapor Polisi
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengungkapkan, pihaknya menerima informasi sejumlah korban akan melapor hari ini hingga besok.
"Kita sudah diinformasikan oleh beberapa korban yang rencana Senin atau Selasa akan membuat laporan," ujar Budi.
Pria yang akrab disapa Buher itu, menambahkan terkait jumlah korban dan jenis laporan yang akan diajukan nantinya masih belum diketahui secara pasti. Pihaknya pun masih menunggu laporan yang akan masuk nantinya.
"Masih belum tahu, kita tunggu aja dulu laporannya," singkatnya.
