Dua mobil diamankan polisi di rest area KM 753/B tol Sidoarjo arah Waru. Di dalamnya polisi menemukan puluhan botol miras.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan dua mobil tersebut adalah truk boks colt diesel dengan nopol D 8409 UD yang dikemudikan Saeful Rohman, warga Perum Bumi Cikarang Bekasi dan pikap Carry bernopol W 8935 PF yang dikemudikan Setyo Junior Pangestu, warga Perum Alam Pesona, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Pengamanan tersebut dilakukan pada Minggu (9/4/2023) pukul 07.30 WIB di Rest Area KM 753/B.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erik menerangkan kasus itu bermula ketika personelnya, unit 204 yang dipimpin Ipda Imam Noerwachid bersama Aipda Eko Andri dan Bripka Keswoyo melihat sebuah truk berjalan dari Bali ke arah Kota Surabaya. Setibanya di KM 753/B, pengemudi truk dan pikap melakukan kegiatan oper muatan di rest area tol KM 753/B atau ruas tol Sidoarjo arah waru.
![]() |
"Saat itu, petugas yang sedang melakukan patroli wilayah hukum Jatim 2 mencurigai adanya kegiatan oper muatan. Lalu, kami kroscek ke yang bersangkutan," kata Erik saat dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023).
Saat pengecekan itu lah, petugas menemukan muatan yang sesuai dengan kecurigaan awal. Di dalamnya, mobil itu memuat arak Bali.
"Total, ada 67 kardus berisi hingga ratusan botol dan 1 jeriken arak Bali," lanjutnya.
Seketika itu pula, kendaraan dibawa dan diamankan ke Mako PJR Ditlantas Polda Jatim 2. Petugas lantas memeriksa kelengkapan surat jalan muatan dan surat kendaraan, serta menginterogasi pengemudi serta kernet 2 kendaraan tersebut.
Hingga kini, para pengemudi mobil itu itu masih menjalani pemeriksaan. "Kami langsung mengamankan barang bukti arak Bali di TKP KM.753/B, selanjutnya dibawa ke Mako Jatim 02," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, rupanya kedua pengemudi itu mengaku hendak mengedarkan puluhan botol dan 1 jerikenaArak Bali itu ke sejumlah daerah di Indonesia meski saat ini bulan Ramadan.
"Rencananya mau didistribusikan ke Madura, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Pekalongan, Malang, Tulungangung, Pasuruan, Tasikmalaya, Jombang, dan Nganjuk," tuturnya.
(pfr/iwd)