Pemuda di Probolinggo, Agus Wahyuni (23) dikeroyok hingga kritis oleh sekelompok pemuda. Saat ini, polisi telah mengamankan 4 pelaku pengeroyokan.
Sebelumnya, pengeroyokan ini bermula usai para pemuda jengkel dengan aksi Agus yang memblayer motornya. Selain itu, aksi Agus memukuli anak-anak membuat para pemuda naik pitam.
Dari hasil penyelidikan, selang beberapa jam, 4 terduga pelaku pengeroyokan terhadap korban diamankan polisi. Keempatnya merupakan warga kelurahan dan Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka langsung diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik dan Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, terus melakukan pengembangan apakah ada pelaku lain yang terlibat pengeroyokan korban.
"Kita amankan 4 orang, dan 1 orang berpotensi menjadi tersangka, dan 3 pemuda masih dalam proses pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal saat dihubungi detikJatim, Minggu (9/4/2023).
Sementara itu, Jamal menyebut, motif pelaku melakukan aksinya karena jengkel dengan aksi korban.
"Dari keterangan 4 pemuda terduga pelaku yang kita amankan, masalah jengkel dengan korban blayer-blayer saat melintas di jalan tersebut, dan motif lainnya kita masih dalami, dan melakukan pemeriksaan intensif kepara terduga pelaku," jelas AKP Jamal.
Pengeroyokan ini terjadi di Jalan Ikan Tengiri Kelurahan/ Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Para pemuda mengaku jengkel dengan ulah warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini.
Selain memblayer motor dengan knalpot brongnya, korban sempat memukul anak-anak di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun, korban melakukan aksinya karena kesal saat tak bisa membeli petasan yang diharapkannya. Dari sana lah sejumlah pemuda yang nongkrong di Perlimaan Mayangan langsung emosi dan menghajar Agus ramai-ramai.
Aksi pengeroyokan ini sempat direkam oleh warga yang sedang nongkrong di Jalan Ikan Tengiri. Wajah para pelaku yang memukul dan melempari korban dengan batu terlihat jelas.
Saat ini, Agus telah dilarikan ke IGD RSUD dr Mochammad Saleh, Kota Probolinggo. Aksi pengeroyokan ini sempat viral karena direkam oleh warga. Video amatir saat korban dikeroyok juga viral di group WhatsApp dan media sosial.
(hil/iwd)