Pemuda di Probolinggo Dikeroyok hingga Kritis Usai Aksi Blayer Motor

Pemuda di Probolinggo Dikeroyok hingga Kritis Usai Aksi Blayer Motor

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 09 Apr 2023 10:00 WIB
Pemuda di Probolinggo dikeroyok hingga kritis usai blayer motornya
TKP pemuda di Probolinggo ditemukan terkapar penuh darah usai dikeroyok/(Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Seorang pemuda mengalami luka parah hingga kritis usai menjadi korban pengeroyokan di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kepala pemuda ini luka parah usai dihajar dan dilempar batu oleh gerombolan pemuda pada Minggu (9/4/2023) dini hari.

Sang pemuda langsung dilarikan ke IGD RSUD dr Mochammad Saleh, Kota Probolinggo. Aksi pengeroyokan ini sempat viral karena direkam oleh warga. Video amatir saat korban dikeroyok juga viral di grup WhatsApp dan media sosial.

Korban diketahui bernama Agus Wahyuni (23), warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dari informasi yang dihimpun, aksi Agus yang memblayer-blayer motor membuat gerombolan pemuda lain geram hingga mengeroyoknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat pukulan dan lemparan batu, membuat korban terkapar di lokasi kejadian. Darah juga keluar di bagian kepala korban. Polisi yang datang ke lokasi dibantu warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan medis luka yang dialaminya.

Polisi langsung mengamankan barang bukti batu yang dilempar para pelaku ke korban, agar tidak terjadi aksi tawuran susulan. Polisi dari Satuan Samapta Polres Probolinggo Kota langsung melakukan penjagaan dan mengamankan TKP.

ADVERTISEMENT

Ibu korban yang datang ke IGD RSUD dr Mochammad Saleh, dan melihat putranya kritis, langsung histeris dan menangis di depan halaman rumah sakit.

Kasat Samapta Polres Probolinggo Kota AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan, pihaknya mengetahui aksi tawuran ini usai mendapat laporan dari masyarakat. Saat di TKP, ia mendapati seorang pemuda terkapar dengan luka parah di kepala.

Pemuda itu langsung dibawa ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh. Selain itu, polisi juga membawa serta sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Kita dapat laporan warga ada tawuran kelompok pemuda karena masalah blayer-blayeran motor knalpot brong, di TKP ada 1 korban tergeletak luka parah di bagian kepala dan kita bawa ke IGD RSUD dr Mochamad Saleh, kita bawa saksi-saksi untuk dimintai keterangan," ujar AKP Ardi, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Polisi pun mengimbau orang tua agar menjaga anaknya. Misalnya dengan membuat aturan pukul 22.00 WIB wajib sudah berada di rumahnya, agar tidak menjadi korban tindakan kriminalitas.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads