.webp)
Rumah warga Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Bojonegoro dibobol pencuri saat waktu tarawih. Uang tunai sebesar Ro 130 juta raib.
Pemilik rumah, Srie (62) mengatakan uang yang dicuri disimpan di dalam lemari. Ia baru kehilangan setelah akan mengambilnya untuk keperluan dagang.
"Uang disimpan dalam almari dan terkunci, tapi pulang salat tarawih kok dalam keadaan tidak terkunci. Kita belum curiga. Baru setelah akan dibuat bayar ayam, kok baru sadar uang di dalam tas hilang,"ucap Korban Srie, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapati uangnya raib, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Balen. Tim gabungan dibantu oleh Tim Resmob Polres Bojonegoro langsung bergerak.
Tak kurang dari 24 jam, pelaku ditangkap. Pelaku diketahui merupakan karyawan korban berinisial SA (31) asal Balen. Ia ditangkap bersama uang hasil curiannya.
"Alhamdulilah belum 24 jam pelaku dapat diamankan oleh tim reskrim kita," kata Kapolres AKBP Rogib Triyanto di Polres Bojonegoro. Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Girindra Wardana, menuturkan peristiwa ini terjadi sekitar sepekan lalu. Dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
"Pelaku SA ( 31) diamankan dengan barang bukti uang tunai Rp 128 juta lebih, ada perhiasan juga," terang Girindra.
Tersangka SA melakukan pencurian dengan cara membuka jendela kamar korban yang sudah keadaan rusak slotnya. Selanjutnya masuk ke dalam kamar dan merusak dan mencongkel pintu almari dengan obeng.
"Rumah korban itu kosong karena di tinggal sholat tarawih. jendela kamar dicongkel pakai obeng,lalu uang dicuri dan kabur lewat jalan yang sama," tandasnya.
(abq/iwd)
