Ferry Irawan jalani sidang dalam perkara dugaan KDRT Venna Melinda di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri. Dalam sidang yang kedua kalinya, Ferry Irawan yang memakai peci tampak berjalan santai dan tersenyum memasuki ruang PN.
Sidang perdana dijalani Senin (27/3/2023) beragenda pembacaan dakwaan dan sidang kedua digelar Kamis (30/3/2023). Sejak kasusnya ramai beberapa bulan lalu, Ferry mengaku kangen keluarganya, khususnya sang ibunda.
Ferry mengaku kasihan dengan ibunya sudah tua. Selain itu Ferry juga tampak lebih bisa menerima keadaan dan kondisi setelah meluapkan curahan hatinya kepada media usai menjalani sidang pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, tak biasanya dirinya mengungkapkan curahan hati. "Iya, keluarga dan ibunda. Ibu sudah tua," jelas Ferry.
Sementara Penasihat Hukum Ferry Irawan, Epi Fani Rahmad Gunadi membenarkan kliennya merasa kangen dengan keluarganya, ibunya juga, apalagi sudah lama ditahan berapa bulan.
"Rekan kami kan sedang ditahan, dia merasa kangen dengan keluarganya, ibunya juga, apalagi sudah lama ditahan berapa bulan. Selain itu Ferry juga sudah sedikit tenang dan bisa menerima keadaan pasca-mencurahkan isi hatinya pada media usai menjalani sidang perdana kemarin," jelasnya.
Sementara saat ditanya soal kasusnya, Ferry menjelaskan mengapa selama ini sangat jarang berkomentar. Karena menurutnya, bila dirinya berkomentar atau memberikan statemen, dirinya khawatir yang keluar dari perkataannya hanyalah aibnya sendiri dan aib rumah tangganya.
"Kenapa selama ini saya tidak pernah berkomentar? Karena tidak lebih kalau saya berkomentar atau memberi statemen, hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," katanya.
"Selama ini saya tidak pernah memberikan komentar apapun, statemen apapun, tapi kali ini saya harus mengungkap sesuatu dari isi hati saya. Tapi pertama-tama saya mengucapkan Innalilahi wa Innailaihi Rajiun... Terhadap hati nurani yang telah mati," ujar Ferry Irawan pada Senin (27/3/2023).
"Kenapa selama ini saya tidak pernah berkomentar? Karena tidak lebih kalau saya berkomentar atau memberi statemen, hanyalah aib rumah tangga yang akan saya buka," jelasnya.
(hil/fat)