.webp)
Sebuah video yang menunjukkan bagaimana komplotan jambret beraksi di tengah acara Tabligh Akbar yang berlangsung di Alun-alun Kota Probolinggo. Peristiwa penjambretan yang terjadi Sabtu (25/3) sore itu viral di media sosial.
Acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut Ramadhan 1444 hijriah itu dicederai dengan ulah komplotan spesialis jambret spesialis tempat keramaian. Mereka beraksi saat acara tengah berlangsung.
Secara tidak sengaja aksi komplotan jambret itu terekam kamera ponsel warga yang berada di belakang pelaku. Dalam video itu sejumlah orang yang mengenakan kaus dan jaket hitam berbaur bersama penonton lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku lain mengalihkan perhatian dengan mendorong korban ke arah penonton. Dari sanalah kepanikan timbul hingga akhirnya pelaku yang diduga memakai jaket hitam berhasil mengambil ponsel dari tangan korban.
Video singkat ini diunggah di akun Instagram @probolinggokita. Rata-rata komentar warganet menyayangkan aksi kriminal itu, apalagi acara Tabligh Akbar itu diisi tausiah dengan tema Ramadhan.
Korban jambret HP itu diketahui bernama Budi Hariyanto (61), warga jalan Ir Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Budi diketahui merupakan wakil rektor Universitas Panca Marga Probolinggo. Atas penjambretan itu dia sudah melaporkannya ke Polres Probolinggo Kota. Menurutnya bukan nilai harga dari ponsel merk Samsung A23 yang hilang, namun aksi dari pelaku itu harus ditindak oleh aparat penegak hukum.
"Di setiap aksi keramaian dan hiburan rakyat pasti ada saja aksi copet dan pejambretan HP. Kemarin saya yang menjadi korban jambret HP saat menonton acara musik Tabligh Akbar di Alun-alun. Kami berharap pihak kepolisian bisa menangkap komplotan ini," ujar Budi saat dikonfirmasi di rumahnya.
Setelah korban melaporkan aksi komplotan penjambret yang viral tersebut saat ini kasus itu tengah diselidiki oleh Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota.
(dpe/dte)
