Dulu Maafkan Pencuri, Kini Selebgram Ajudan Pribadi Pakai Baju Tahanan

Dulu Maafkan Pencuri, Kini Selebgram Ajudan Pribadi Pakai Baju Tahanan

Tim DetikNews - detikJatim
Rabu, 15 Mar 2023 11:16 WIB
Ajudan Pribadi berbaju tahnan (Ilham Oktafian/detikcom)
Ajudan Pribadi berbaju tahanan. (Ilham Oktafian/detikcom)
Surabaya -

Pemilik akun Instragram @ajudan_pribadi ditangkap polisi terkait dugaan penipuan hingga Rp 1,3 miliar. Selebgram bernama Muhammad Akbar itu ditangkap Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (14/3) di kawasan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Kini dia telah berada di Polres Metro Jakbar dengan mengenakan baju tahanan.

Berdasarkan pantauan detikcom di Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (15/3/2023), Akbar tampak berjalan digiring polisi ke ruangan konferensi pers. Berada di antara pengawalan petugas, Akbar terlihat mengenakan kaus tahanan berwarna oranye.

Akbar terlihat berjalan dengan wajah yang tegang dengan sudut bibir ditekuk ke bawah dan pandangan lurus ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Andri Kurniawan mengonfirmasi penangkapan Selebgram Ajudan Pribadi. Dia mengatakan bahwa Akbar ditangkap terkait penipuan dan penggelapan. "Penipuan dan penggelapan," kata Andri dilansir dari detikNews, Selasa (14/3).

Seperti dijelaskan juga oleh Andri bahwa penangkapan Selebgram Ajudan Pribadi ini berawal dari adanya laporan warga pada November 2022. Dia menyebutkan bahwa Akbar diduga melakukan penipuan hingga merugikan korban kurang lebih Rp 1,3 miliar.

ADVERTISEMENT

"Yang pasti ada laporan awal terjadi November 2022 terkait kerugian Rp 1,3 miliar, dengan kerugian lebih kurang Rp 1,3 miliar," ucapnya.

Saat diamankan, Andri memastikan bahwa Ajudan Pribadi tidak melakukan perlawanan. Tidak hanya itu, Akbar juga disebut kooperatif saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Kooperatif saat diamankan," ujar Andri dilansir dari detikNews, Selasa (14/3/2023).

Dulu Pernah Maafkan Pencuri Ponsel, Sekarang Ditangkap karena Dugaan Penipuan

Penangkapan Selebgram Ajudan Pribadi itu menyisakan ironi. Dua tahun lalu handphone milik Akbar sempat dicuri di Bandara Soekarno-Hatta. Pencurinya yang merupakan seorang ibu berinisial S tertangkap. Bukannya mendamprat pelaku, Akbar justru mengungkapkan rasa iba.

Dia meminta ibu itu tidak mengulangi perbuatannya. "Lain kali jangan gitu, Bu. Untungnya Ibu dapat saya korban. Saya kan manusia yang kemanusiaan," ucap Akbar kepada pelaku S saat jumpa pers di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (23/2/2021).

Tidak hanya memaafkan sang pelaku, Akbar memberikan sejumlah uang kepada pelaku S. Dia mengatakan bahwa uang itu bisa dipakai oleh S untuk membeli HP agar tidak lagi mengulangi perbuatannya lagi.

"Kami kasih buat beli HP, ya," kata Ajudan Pribadi.

Diketahui, HP itu dicuri oleh S untuk diberikan kepada anaknya. "Barang berharga berupa HP ini diserahkan ke anaknya dan sudah digunakan oleh anak tersangka ini," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra dalam jumpa pers, Rabu (24/2/2021).

Menurut polisi, HP yang dicuri S dipakai untuk keperluan kuliah online anaknya yang merupakan seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Jakarta.

Kebaikan hati Akbar alias terdengar begitu ironis karena kini justru dirinya yang ditangkap. Akbar ditangkap terkait penipuan hingga Rp 1,3 miliar.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads