7 Fakta Aksi Gangster Petentengan Acungkan Samurai di Wonoayu Sidoarjo

7 Fakta Aksi Gangster Petentengan Acungkan Samurai di Wonoayu Sidoarjo

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 15 Mar 2023 09:34 WIB
Polisi mengamankan gangster di Sidoarjo
Dua gangster yang meresahkan masyarakat Sidoarjo diamankan (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Aksi gangster turun ke jalan dengan mengacungkan senjata tajam viral. Sajam tersebut berbentuk celurit panjang seperti samurai, ada pula yang mirip pedang.

Aksi yang terjadi di perempatan Wonoayu, Sidoarjo ini membuat masyarakat resah. Saat ini, polisi sudah mengamankan dua anggota gangster tersebut.

Berikut 7 fakta soal aksi gangster di Sidoarjo:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Videonya Sempat Viral

Gangster teror Wonoayu Sidoarjo bawa samuraiGangster teror Wonoayu Sidoarjo bawa samurai Foto: Tangkapan layar

Video aksi meresahkan puluhan pemuda ini viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam video yang dilihat detikJatim, tampak gerombolan anak muda mengacungkan sajam yang dibawanya.

Saat kejadian, terlihat sejumlah pemuda berboncengan tiga. Mereka memperlihatkan pedang yang dibawanya. Ada pula yang turun ke jalan sambil membawa pedang tersebut.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, aksi ini bertambah gaduh saat mereka menyalakan petasan. Sejumlah masyarakat disebut resah dengan aksi para pemuda ini.

"Ayo mulih mulih mulih (Ayo pulang pulang pulang)," kata seseorang dalam video yang dilihat detikJatim di Surabaya, Selasa (14/3/2023).

2. Dua Pelaku Diamankan

Polisi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah pemuda yang melakukan aksi teror dengan membawa sajam di Wonoayu, Sidoarjo.

Mereka yang ditangkap polisi karena terbukti membawa sajam samurai ini yakni FS (18) warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo dan D (20) warga Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

"Iya benar, beberapa pelaku sudah kami amankan. Nanti akan dirilis," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (14/3/2023).

Andaru juga membenarkan bahwa lokasi video viral gangster yang membawa samurai itu berada di daerah Wonoayu, Sidoarjo.

"Iya benar lokasinya," ujar Andaru.

3. Gangster Hendak Tawuran

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan, dari keterangan tersangka, keduanya mengakui mereka berasal dari gangster Warung Belakang (Warkang). Geng ini mendapatkan tantangan tawuran dari gangster Warung pojok (Warjok).

"Mereka murni gangster, dua tersangka ini merupakan anggota geng Warkang. Mereka mendapatkan tantangan tawuran dari geng Wajok," kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (14/3/2023).

Anggota gangster mengaku membuat sendiri sajam untuk takut-takuti orang, baca di halaman selanjutnya!

4. Tawuran Gangster Tidak Jadi

Kusumo menjelaskan, berdirinya gangster tersebut berawal dari seringnya nongkrong dan ngopi di warung kopi. Kemudian mereka membentuk gangster. Kedua gangster tersebut akan melakukan tawuran di sekitar perempatan Wonoayu.

"Namun tawuran tidak jadi karena gangster Warjok tidak muncul, sehingga sekitar 15 anggota geng dari Warkang membuat gaduh di perempatan Wonoayu," jelas Kusumo.

5. Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (13/3) dini hari. Kejadiannya berawal saat salah satu admin Instagram "warkang_sidoarjoo" yang merupakan grup kelompok remaja tersebut, telah menerima tantangan melalui DM oleh akun instagram kelompok lain untuk melakukan aksi tawuran.

Selanjutnya, pesan tersebut diteruskan melalui WAG kelompok pelaku. Sekitar pukul 02.00 WIB, para pelaku dan kelompoknya sekitar 25 orang berkumpul. Beberapa di antaranya sudah membawa senjata tajam di Ruko Citra Harmoni.

Selanjutnya, mereka melakukan konvoi dengan sepeda motor menuju daerah Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo dengan tujuan melakukan aksi tawuran. Sekitar pukul 03.00 WIB, kelompok pelaku tiba di simpang empat Wonoayu Sidoarjo, namun ternyata kelompok penantang tidak datang.

Namun, aksi mereka ada yang merekam dan akhirnya tersebar hingga viral di media sosial. Kapolres menambahkan, dua pelaku yang terbukti membawa sajam berbentuk samurai.

6. Sajam Dibuat Sendiri

Gangster teror Wonoayu Sidoarjo bawa samuraiGangster teror Wonoayu Sidoarjo bawa samurai Foto: Tangkapan layar

Sajam yang dibawa diakui pelaku merupakan buatan sendiri. Salah satu pelaku bernama FS (18), warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo mengaku bahwa dirinya bekerja di salah satu bengkel bubut di Krian.

"Sajam yang saya bawa bersama D buatan saya sendiri, meski tidak tajam tapi penampilannya seram," kata FS saat konferensi pers di Polresta Sidoarjo, Selasa (14/3/2023).

FS mengaku bahwa dirinya mengikuti gangster Warkang baru empat bulan, namun dirinya mengikuti konvoi sambil membawa sajam sudah 4 kali.

"Saat konvoi saya selalu membawa sajam, tapi tidak pernah membacok orang lain hanya untuk menakut-nakuti orang," jelas FS.

7. Terancam Hukuman hingga 12 Tahun

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menegaskan pihaknya masih akan melakukan pendalaman mengenai gangster ini.

Terutama untuk melacak keberadaan. anggota geng lain yang kedapatan membawa sajam dalam konvoi pada Senin dini hari itu.

Dari ulah pelaku yang meresahkan masyarakat ini, polisi akan terus mengembangkan kasus ini untuk mencari pelaku lainnya yang membawa sajam.

"Dua pelaku diancam Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951. Dengan ancaman 12 tahun penjara," tandas Kusumo.



Hide Ads