Viral aksi gangster turun ke jalan dengan mengacungkan senjata tajam. Sajam tersebut berbentuk celurit panjang seperti samurai, ada pula yang mirip pedang.
Video aksi meresahkan puluhan pemuda ini viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam video yang dilihat detikJatim, tampak gerombolan anak muda mengacungkan sajam yang dibawanya.
Saat kejadian, terlihat sejumlah pemuda berboncengan tiga. Mereka memperlihatkan pedang yang dibawanya. Ada pula yang turun ke jalan sambil membawa pedang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, aksi ini bertambah gaduh saat mereka menyalakan petasan. Sejumlah masyarakat disebut resah dengan aksi para pemuda ini.
"Ayo mulih mulih mulih (Ayo pulang pulang pulang)," kata seseorang dalam video yang dilihat detikJatim di Surabaya, Selasa (14/3/2023).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonoayu AKP Hafid Dian Maulidi membenarkan kejadian ini. Hafid menyebut peristiwa teror gangster itu terjadi pada Senin (13/3) dini hari.
"Informasi dari saya, memang benar, tapi itu bukan Sabtu malam, tapi Senin pagi," kata Hafid kepada detikJatim.
Teror gangster di Wonoayu itu kemudian ditindaklanjuti Polres Sidoarjo. Hasilnya, polisi berhasil menangkap dua gangster yakni FS (18) warga Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo dan D (20) warga Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintaro mengatakan dari keterangan kedua tersangka. Mereka mengakui berasal dari gangster Warung Belakang (Warkang). Geng ini disebut mendapatkan tantangan tawuran dari gangster Warung pojok (Warjok).
"Mereka murni gangster, dua tersangka ini merupakan anggota geng Warkang. Mereka mendapatkan tantangan tawuran dari geng Warjok," kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo.
Kusumo menjelaskan berdirinya gangster tersebut berawal dari seringnya nongkrong dan ngopi di warung kopi. Kemudian mereka membentuk gangster. Kedua gangster tersebut akan melakukan tawuran di sekitar perempatan Wonoayu.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (13/3) dini hari. Kejadiannya berawal saat salah satu admin Instagram "warkang_sidoarjoo" yang merupakan grup kelompok remaja tersebut, telah menerima tantangan melalui DM oleh akun Instagram kelompok lain untuk melakukan aksi tawuran.
Selanjutnya, pesan tersebut diteruskan melalui WAG kelompok pelaku. Sekira pukul 02.00 WIB, para pelaku dan kelompoknya sekitar 25 orang berkumpul. Beberapa diantaranya sudah membawa senjata tajam di Ruko Citra Harmoni.
Selanjutnya, mereka melakukan konvoi dengan sepeda motor menuju daerah Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo dengan tujuan melakukan aksi tawuran. Sekira pukul 03.00 WIB, kelompok pelaku tiba di simpang empat Wonoayu Sidoarjo, namun ternyata kelompok penantang tidak datang.
Namun, aksi mereka ada yang merekam dan akhirnya tersebar hingga viral di media sosial. Kapolres menambahkan, dua pelaku yang terbukti membawa sajam berbentuk samurai.
(abq/dte)