Pagar Nusa Mojokerto Laporkan Oknum PSHT yang Serang Permukiman

Pagar Nusa Mojokerto Laporkan Oknum PSHT yang Serang Permukiman

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 15 Mar 2023 07:15 WIB
Pagar Nusa Mojokerto laporkan PSHT
Pengurus Pagar Nusa Mojokerto saat melaporkan oknum PSHT ke polisi. (Foto: Dok. Pagar Nusa Mojokerto)
Mojokerto -

Pengurus perguruan silat Pagar Nusa (PN) bersama LBH Ansor mendatangi Polres Mojokerto Kota. Mereka menambahkan laporan perusakan rumah warga dan fasilitas umum yang terjadi ketika oknum PSHT menyerang permukiman penduduk beberapa waktu lalu.

Ketua PN Kabupaten Mojokerto Budi Mulyo dan Ketua PN Kota Mojokerto Arif Wahyudi datang ke Polres Mojokerto Kota pada Selasa (24/3) sore. Keduanya datang bersama Tim LBH Ansor Mojokerto Raya serta sejumlah anggota Pagar Nusa.

Kedatangan pengurus PN dan LBH Ansor disambut Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria. Hadir pula dalam pertemuan itu Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Adzim Alawy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PN Kabupaten Mojokerto Budi Mulyo mengatakan, selain untuk silaturahmi, kedatangannya ke Polres Mojokerto Kota juga untuk menambahkan laporan terkait insiden penyerangan di Sinoman gang 5, Kelurahan Miji, Prajurit Kulon pada Kamis (9/3) malam.

Tambahan laporan berupa perusakan sejumlah rumah warga, musala, lampu penerangan jalan, serta CCTV di Sinoman gang 5 ketika penyerangan tersebut terjadi. Laporan tersebut pihaknya sampaikan langsung kepada AKBP Wiwit.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah direspons baik Pak Kapolres. Beliau berkomitmen mengusut tuntas perkara ini secara profesional dan netral," kata Budi, Rabu (15/3/2023).

Budi menjelaskan, laporan perusakan yang ia sampaikan bersama Tim LBH Ansor Mojokerto Raya untuk melengkapi laporan warga di Polsek Prajurit Kulon pada Sabtu (11/3) lalu. Ketika itu, Andi Setiawan (43) melapor karena menjadi satu dari 5 korban luka dalam penyerangan yang dilakukan oknum PSHT.

"Akhirnya laporan itu ditarik dari Polsek Prajurit Kulon ke Polres Mojokerto Kota dan dijadikan satu laporan polisi karena TKP-nya sama," jelasnya.

Pagar Nusa sebut warga masih trauma karena rumahnya diserang. Baca halaman selanjutnya.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga menyampaikan keluhan warga Sinoman gang 5 yang masih trauma akibat penyerangan tersebut.

"Insyaallah polisi juga menjaga lingkungan Sinoman gang 5 dan menerjunkan Tim Trauma Healing, karena masyarakat masih trauma," ungkapnya.

Senada dengan Budi, Ketua Tim LBH Ansor Mojokerto Raya Ahmad Muhlisin juga menyampaikan bahwa kasus perusakan dan penganiayaan di Sinoman gang 5 dijadikan 1 laporan polisi. Sehingga pelapornya tetap atas nama Andi Setiawan yang sudah melapor ke Polsek Prajurit Kulon.

"Terkait laporan perusakan, karena sudah ada laporan di polsek, nantinya laporan akan diambil alih polres untuk ditangani. Karena locus dan tempusnya sama, maka jadi satu laporan yang nanti akan dikembangkan," terangnya.

Muhlisin menambahkan, pihaknya akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

"Kami berharap kasus-kasus antar perguruan silat tidak terjadi lagi dan supaya proses ini berjalan sesuai aturan," cetusnya.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria membenarkan kedatangan pengurus PN bersama LBH Ansor untuk silaturahmi sekaligus menambahi laporan terkait insiden penyerangan oknum PSHT ke Sinoman gang 5. Laporan kali ini untuk melengkapi laporan yang sudah diterima Polsek Prajurit Kulon.

"Nanti (laporan) yang di Polsek Prajurit Kulon kami tarik ke polres, tentunya ditambahkan dengan laporan ini. Kami akan melaksanakan penegakan hukum sesuai prosedur," sebutnya.



Simak Video "Jokowi: Pemilu 2024 Harus Dipantau dan Dijaga, Kita Tolak Fitnah"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads