.webp)
Tiga pelaku komplotan pencuri berinisial M (43), S (33) dan J (43) diamankan Satreskrim Polres Ponorogo. Mereka ditangkap setelah menyekap dan mencuri truk muatan rokok senilai Rp 2,8 miliar.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan pencurian berawal adanya laporan truk dan sopirnya yang membawa kiriman rokok dari hilang. Truk tersebut berangkat dari Malang ke Madiun pada Rabu (8/3/2023).
Setelah diselidiki, truk tersebut ternyata jadi sasaran pencurian. Para tersangka melakukan aksinya di Kecamatan Sawo, Ponorogo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga tersangka ini melakukan aksinya di Kecamatan Sawoo, Ponorogo," terang Catur kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Sementara, Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menambahkan pencurian dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, tersangka sudah membuntuti truk sejak dari Malang.
"Sesampainya di daerah sepi, pelaku melancarkan aksinya dan berusaha memberhentikan truk dan mengaku polisi," ujar Niko.
Menurut Niko, komplotan pencuri ini beranggotakan 5 orang. Namun 2 pelaku lainnya kini masih DPO. Saat beraksi, mereka memiliki peran masing-masing.
"Tersangka M, berperan membawa kendaraan truk. Tersangka S, berperan membekap dan memborgol korban atau sopir. Tersangka J membawa mobil putih (yang dikendarai para pelaku)," terang Niko.
Adapun dua pelaku yang kini jadi DPO berinisial U sebagai otak pencurian dan Y berperan menghentikan truk yang mengaku sebagai polisi.
Saat itu, sopir langsung ditarik dan disekap lalu dibuang di Banjar. Truk muatan rokok 1.350 bal atau 171 ribu pak dengan nilai Rp 2,8 miliar kemudian dibawa kabur dan dijual ke penadah.
Dari hasil kejahatan tersebut, pelaku M mendapat Rp 40 juta, pelaku S mendapat Rp 30 juta dan pelaku J mendapat Rp 38 juta. "Barang bukti rokok diperjualbelikan ke penadah," imbuh Niko.
Polisi sendiri menangkap tiga pelaku di Jakarta. Dua pelaku terpaksa ditembak karena sempat melawan saat hendak ditangkap.
"Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," tandas Niko.
(abq/fat)
