Terekam CCTV, Maling Motor di Mojokerto Beraksi Hanya 37 Detik!

Terekam CCTV, Maling Motor di Mojokerto Beraksi Hanya 37 Detik!

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 14 Mar 2023 17:07 WIB
Pelaku curanmor di Kota Mojokerto hanya butuh waktu 37 detik
Foto: Pelaku curanmor di Kota Mojokerto hanya butuh waktu 37 detik (Tangkapan layar)
Mojokerto - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Mojokerto terekam kamera CCTV. Dalam video pelaku hanya membutuhkan 37 detik saja untuk menggasak motor.

Pencurian motor tersebut diketahui terjadi Senin (13/3) di sebuah toko kue Jalan Majapahit, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Motor yang dicuri jenis Honda BeAT hitam nopol S 5707 SO milik Putri Dwi Setyaningrum (21), salah satu karyawan toko. Saat itu, motor korban tampak terparkir di halaman toko paling kiri.

Dari rekaman CCTV yang diterima detikJatim, pelaku datang ke toko tersebut seorang diri pukul 21.15 WIB. Ia langsung menuju motor milik Putri. Padahal saat itu setidaknya ada 4 motor milik karyawan yang sedang terparkir di halaman toko.

Pelaku yang mengenakan topi dan kaus serta celana pendek itu lalu membuka penutup magnet pada rumah kunci motor. Selanjutnya, pelaku menyalakan mesin motor menggunakan kunci T.

Upaya pelaku menyalakan mesin motor sempat gagal. Ia memutar lubang kunci dengan kuat memakai kunci T, tapi mesin tidak menyala. Pada percobaan kedua pukul 21.15.54 WIB, barulah mesin motor matik itu menyala. Pelaku hanya butuh waktu 20 detik untuk merusak lubang kunci dan menyalakan mesin motor korban.

"Mungkin pelaku membuka penutup magnet lebih dulu. Kemudian pelaku memakai kunci T, kurang lebih hanya 14 detik untuk membongkar kunci motor korban. Padahal, motor dikunci setir," kata HRD toko kue tersebut, Al Ikhsan (25) kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/3/2023).

Setelah berhasil menyalakan mesin motor korban, pelaku terlihat buru-buru mengeluarkannya dari halaman toko. Sebab terlihat di CCTV ada pengendara sepeda motor yang sempat berhenti di depan toko kue tersebut. Pelaku kabur ke arah barat pukul 21.16.11 WIB. Maka ia hanya butuh waktu 37 detik untuk mencuri sepeda motor korban.

Ikhsan menjelaskan ketika pencurian terjadi saat toko kue sudah tutup. Namun, Putri dan 3 karyawan lainnya masih sibuk mengerjakan administrasi di dalam toko. Sedangkan dirinya sudah pulang sejak pukul 16.00 WIB. Begitu juga dengan tukang parkir yang pulang sekitar pukul 20.30-20.45 WIB.

Saat maling motor itu beraksi, lanjut Ikhsan, pagar depan toko sudah ditutup sebagian. Rolling door juga sudah ditutup sehingga meninggalkan celah sekitar satu jengkal. Ditambah lagi pintu kaca depan tertutup sepenuhnya karena ruangan toko menggunakan AC. "Sehingga korban dan teman-temannya tidak mendengar suara apapun dari luar toko," jelasnya.

Saat akan pulang bersama 3 rekannya, Putri baru sadar sepeda motornya sudah raib. Rekan korban pun menghubungi Ikhsan agar datang ke toko kue untuk melihat rekaman CCTV. Sebab di antara karyawan, hanya Ikhsan yang mempunyai akses terhadap rekaman CCTV di toko tersebut.

"Setelah kami cek di CCTV ternyata benar motor korban dicuri orang, saya melapor ke polisi yang saat itu berjaga di Pertigaan Penarip," terangnya.

Polisi kemudian meminta STNK, BPKB dan KTP korban. Namun, saat itu Putri belum bisa langsung melapor ke Polsek Prajurit Kulon karena kondisinya masih syok. Sepeda motor keluaran tahun 2018 tersebut dibeli korban secara tunai Rp 16 juta. Sedangkan kerugian ditaksir Rp 11,5 juta. "Korban kemarin malam masih syok karena sepeda motornya hilang. Padahal, sebelumnya dia ceria. Sehingga dia baru lapor pagi tadi jam 9," ungkapnya.

Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan membenarkan korban sudah melaporkan kasus pencurian tersebut. Pihaknya juga sudah menggali keterangan dari korban. Selain itu, pihaknya juga sudah menyita rekaman CCTV toko kue untuk mengidentifikasi pelaku. "Sudah (korban melapor), barusan balik kanan," kata Sulkan.


(abq/fat)


Hide Ads