Kapolresta Malang: Jangan Halusinasi Kembali ke ATG, Ini Jelas Penipuan!

Kapolresta Malang: Jangan Halusinasi Kembali ke ATG, Ini Jelas Penipuan!

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 14 Mar 2023 13:38 WIB
Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto (Foto: M Bagus Ibrahim/file detikJatim)
Kota Malang -

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto meminta masyarakat agar tidak lagi berharap-harap bahkan sampai membela robot trading ATG milik Wahyu Kenzo. Dia memastikan bahwa ATG sudah jelas-jelas melanggar aturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak terlalu halusinasi kembali terhadap ATG. Boleh men-support ATG ini tetap berjalan, tetapi perlu dipahami dan disadari, kegiatan ini jelas melakukan penipuan dan penggelapan terhadap member yang deposit," ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Budi mengatakan dia tidak masalah ketika ada masyarakat ingin bersimpati kepada robot trading ATG. Namun, dia meminta agar masyarakat sebisa mungkin melihat lebih dulu fakta dan kebenaran yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini bukan karena PPATK dan Bareskrim memblokir rekening, jauh sebelum pemblokiran itu sudah tidak ada komunikasi antara member ATG dengan pengelola dan tidak ada profit yang diberikan kepada member," kata dia.

Pria yang akrab disapa Buher itu mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dan berhati-hati lagi. Mengingat sudah banyak orang yang menjadi korban karena ATG. Sudah ada lebih dari 1.000 orang yang melapor melalui hotline, dengan dugaan 25 ribu member yang dirugikan oleh robot trading.

ADVERTISEMENT

"Kami menghimbau agar masyarakat tidak terlena dan mengagung-agungkan. Untuk memberikan simpati tidak dipermasalahkan, cuman ketika banyak orang yang menjadi korban dan terlilit dalam permasalahan ini. Bahkan ada korban yang sampai meninggal," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Senin (13/3/2023) kemarin sejumlah orang mengaku sebagai member ATG bergerak memberikan dukungan. Support yang diberikan melalui pengiriman karangan bunga di Mapolresta Malang Kota dan Alun-Alun Tugu Malang. Ada sejumlah pesan di karangan bunga itu, salah satunya 'Save ATG'.




(dpe/dte)


Hide Ads