.webp)
Aksi gangster meresahkan kawasan Wonoayu, Sidoarjo. Para pemuda ini turun ke jalan mengacungkan samurai hingga pedang panjang. Sat Reskrim Polresta Sidoarjo bahkan turun tangan memburu para pelaku.
Diketahui, kejadian ini berlangsung pada Senin (13/3) dini hari. Lokasi peristiwanya di perempatan Wonoayu, Sidoarjo. Aksi ini sempat viral di media sosial hingga aplikasi perpesanan.
Kapolsek Wonoayu AKP Hafid Dian Maulidi menyebut jika sudah ada beberapa orang yang diamankan oleh Sat Reskrim Polresta Sidoarjo. Namun, dia tidak mengungkap secara pasti berapa jumlahnya. Dia justru meminta detikJatim untuk mengonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini informasi yang saya dapatkan sudah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Sidoarjo," kata Hafid saat dihubungi detikJatim di Surabaya, Selasa (14/3/2023).
Hafid menyebut, pihaknya ikut dalam proses penyelidikan dan memburu pelaku. Namun, Hafid mengatakan, keterangan lengkap bisa diperoleh dari kasat reskrim.
 Gangster teror Wonoayu Sidoarjo bawa samurai Foto: Tangkapan layar |
"Sampean (Anda) klarifikasi saja ke Reskrim, karena saat ini yang menangkap Reskrim. Kita cuma back up dalam penyelidikan," imbuhnya.
Sejauh ini, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo belum memberikan pernyataan resmi. Alhasil, kabar penangkapan gangster Wonoayu itu masih simpang siur.
Sebelumnya, viral aksi gangster turun ke jalan dengan mengacungkan senjata tajam. Sajam tersebut berbentuk celurit panjang seperti samurai, ada pula yang mirip pedang.
Dalam video yang dilihat detikJatim, tampak anak muda mengacungkan sajam yang dibawanya. Saat kejadian, terlihat sejumlah pemuda berboncengan tiga dengan menggunakan motor. Mereka memperlihatkan pedang yang dibawanya. Ada pula yang turun ke jalan sambil membawa pedang.
Tak hanya itu, aksi ini bertambah gaduh saat mereka menyalakan petasan. Sejumlah masyarakat disebut resah dengan aksi para pemuda ini.
"Ayo mulih mulih mulih (ayo pulang pulang pulang)," kata seseorang dalam video yang dilihat detikJatim di Surabaya, Selasa (14/3/2023).
(hil/dte)
