.webp)
Seorang suami di Kabupaten Probolinggo mengadukan pria yang diduga membawa kabur istrinya ke polisi. Teradu tak lain tetangganya sendiri.
Pengadu adalah Achmad Syafi'i (38), warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Sedangkan terlapor yakni Tomin yang diduga selingkuhan Nurhalimah, istri Syafi'i.
Syafi'i mengaku telah menikah dengan Halimah sejak tahun 2006. Keduanya pun telah dikarunia dua anak selama membina rumah tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sejak tiga bulan terakhir, hubungannya dengan sang istri mulai merenggang dan sering bertengkar. Bahkan sang istri tidak jarang meminta cerai kepada Syafi'i.
"Tapi tidak saya tanggapi, karena saya tetap ingin membina rumah tangga dengan istri saya, apalagi sudah ada anak," ujar Syafi'i saat di mapolres, Senin (13/3/2023).
Di tengah keretakan hubungan rumah tangganya ini, Syafi'i mendapatkan informasi bahwa istrinya berselingkuh dengan tetangganya, Tomin. Tidak sedikit yang melihat Tomin sering bertemu diam-diam bersama istrinya. Apalagi saat istrinya pergi ke pasar di hari Sabtu dan Minggu.
Mendapat informasi itu, Syafi'i mencoba mengecek ponsel istrinya. Benar saja, Syafi'i menemukan video istrinya bersama Tomin dari salah satu apotek. Dalam video itu, Tomin dan istrinya bahkan saling berpelukan.
"Hanya video itu mas, kalau chatingannya sudah dihapus semua di HP istri saya. Saya ceknya awal bulan Maret, di hari Rabu (1/3/2023)," jelas Syafi'i.
Selanjutnya, Syafi'i langsung bertanya langsung ke istrinya. Bukannya menjawab atau mengklarifikasi. Istrinya justru keluar rumah dan meminta Syafi'i tidak lagi mengganggu urusannya.
"Saat itu langsung kabur bersama selingkuhannya, informasi yang saya terima, mereka kabur ke Bondowoso," tutur Syafi'i.
Atas kejadian tersebut, Syafi'i kemudian melaporkan Tomin ke polisi. Ini karena Syafi'i tak terima istrinya dibawa kabur ke Bondowoso.
"Saya berharap pihak kepolisian dapat menindak kasus ini dengan seadil-adilnya ," harapnya.
Setelah kabur tersebut, istrinya kemudian pulang. Namun tidak ke rumah Syafi'i tapi di rumahnya sendiri yang jaraknya sekitar 2 km dari tempat tinggal Syafi'i.
Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso saat dikonfirmasi membenarkan pengaduan tersebut. Ia menyebut pengaduan tersebut saat ini tengah diproses untuk tahap penyelidikan.
"Pengaduannya sudah kami terima, nanti akan kami tindak lanjuti, untuk dilakukan proses penyelidikan," kata Sugeng.
(abq/fat)
