Tragedi Siswa Kelas 5 SD Blitar Dibacok Teman gegara Saling Ejek Main Bola

Round-Up

Tragedi Siswa Kelas 5 SD Blitar Dibacok Teman gegara Saling Ejek Main Bola

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 13 Mar 2023 07:07 WIB
Anak Sd dibacok temannya di Blitar
Korban pembacokan. (Foto: Tangkapan layar)
Blitar -

Sebuah video yang menampilkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit beredar viral. Anak laki-laki asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar itu ternyata dibacok temannya.

Dalam video tampak anak tersebut menangis dan meronta kesakitan. Dia juga memanggil sang ibu yang terlihat mendampinginya. Sementara dalam keterangan bahwa korban merupakan siswa kelas 5 SD. Anak itu diduga dibacok temannya saat bermain bola di Pondok.

Kapolsek Gandusari AKP Heru Santoso membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Kamis (9/3). Saat itu, korban sedang bermain dengan teman-temannya saat mengaji di salah satu musala dekat Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, itu kejadiannya hari Kamis sekitar pukul 17.30 WIB, saat mereka bermain. Korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya. Kemudian orang tua melapor ke kami," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim,Senin (13/3/2023).

Heru menyebut pembacokan diduga karena saling olok saat bermain dan ada salah satu pihak yang tersinggung yang tidak terima dan membacok korban.

ADVERTISEMENT

"Saling ejek saat bermain, yang satu tidak terima dan membacok korban. Korban mengalami luka sobek di lengan kanan, tapi sudah diberikan penanganan," terangnya.

Saat ini, kata Heru, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut. Terlebih kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.

"Sedang proses penyelidikan oleh PPA Polres Blitar. Sudah kami limpahkan ke sana untuk proses lebih lanjut," ujar Heru.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari menyebut pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya baru memeriksa pihak korban.

"Laporan sudah kami terima. Saat ini masih berproses meminta keterangan dari pihak korban. Korban juga masih dalam perawatan," kata Tika.

Tika menegaskan pihaknya juga melakukan pemanggilan atau pemeriksaan terhadap saksi lain maupun terduga pelaku. Itu karena, pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak korban.

"Untuk terlapor belum kami periksa. Kami menunggu korban membaik dulu keadaannya, dan akan kami mintai keterangan. Setelah itu ke terlapor dan saksi lain," tandas Tika.




(abq/dte)


Hide Ads