Ratusan pesilat menggeruduk Polsek Balongpanggang, Gresik, Sabtu (11/3/2022) malam. Massa pesilat juga membuat gaduh dan menyerang beberapa warga yang berpapasan di jalan. Ada dua warga yang mengaku terkena pukul.
Informasi yang dihimpun detikJatim dari berbagai sumber akurat, sejumlah pesilat terlibat kericuhan di Rumah Sakit Walisongo di Jalan Balongpanggang-Mojokerto, Gresik.
Selain itu, kericuhan juga terjadi di Jalan Pacuh yang tak jauh dari Polsek Balongpanggang. Bahkan, beberapa pengendara yang tak tahu duduk permasalahannya menjadi sasaran kemarahan pesilat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJatim menerima video korban pemukulan yang dilakukan pesilat. Dalam video tersebut tampak dua pria mengalami luka di kepala akibat pemukulan para pesilat. Video tersebut juga menyebar di grup WhatsApp.
"Dua orang jadi korban keganasan pesilat," tulisnya dalam group WhatsApp yang diterima detikJatim, Sabtu (11/3/2023) malam.
Kedua korban itu dipukul karena dianggap menghalang-halangi konvoi para pesilat yang hendak demo ke Polsek Balongpanggang. Masih belum diketahui pasti penyebab kericuhan ini.
"Itu mau demo ke Polsek (Balongpanggang) infonya. Tapi kok malah rusuh di rumah sakit," kata PU, salah satu keluarga pasien di RS Walisongo.
PU mengaku tidak mengetahui pasti pemicu kerusuhan disebabkan pesilat tersebut. Saat itu, ia sedang menunggu saudaranya yang sedang sakit.
"Nggak tahu persoalannya apa tadi, tahu-tahu rusuh di depan gitu. Karena ada ramai-ramai saya keluar, ternyata ada perguruan silat ricuh," tambahnya.
PU menyayangkan tindakan pesilat yang membuat onar di rumah sakit. Menurutnya, rumah sakit yang harusnya tenang agar pasien bisa cepat sembuh, malah gaduh gara-gara ulah pesilat.
"Harusnya mereka ini fokus ke tujuannya apa jangan melibatkan warga sekitar yang nggak tahu permasalahannya. Di sini banyak orang sakit, saya aja tadi kaget pas tahu kejadian itu," tambah PTU.
(hil/iwd)