Sebuah minimarket di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, dibobol maling. Uang senilai Rp 441 juta yang ada di ATM raib dibawa pelaku. Selain itu, beberapa bungkus rokok dan susu kaleng untuk balita juga digasak.
Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari mengatakan kejadian pencurian itu diketahui pertama kali oleh pegawai sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (11/3/2023). Salah satu pegawai, Aldi Y (22) yang akan membuka toko kaget saat mendapati mesin ATM berantakan dan rusak.
"Laporan masuk pagi tadi, kami lakukan olah TKP bersama dengan Polsek setempat. Kronologinya ada pegawai yang akan membuka toko dan mendapati kondisi toko yang berantakan," ujar saat dikonfirmasi detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim, uang di ATM yang dibawa pelaku mencapai Rp 441 juta. Puluhan bungkus rokok berbagai merk yang totalnya mencapai Rp 3,5 juta dan beberapa kaleng susu balita juga digasak pelaku.
Pegawai yang mengetahui kerusakan pada ATM, langsung melapor ke supervisornya dan Polsek setempat. Selanjutnya, polsek melapor ke Sat Reskrim Polres Blitar untuk olah TKP.
Tika menyebut tidak hanya mesin ATM yang rusak, tetapi ada salah satu atap plafon pada toko tersebut juga rusak. Diduga pelaku merusak plafon untuk masuk ke dalam toko.
"Kemungkinan masuk lewat atap, dengan menjebol atap dan plafon," imbuhnya.
Menurut Tika, pelaku pencurian diduga lebih dari satu orang. Namun, pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Sebab, seluruh CCTV yang ada di minimarket telah dirusak oleh pelaku.
"Ada 5 CCTV tapi sudah dirusak, tidak bisa diakses karena kabelnya sudah diputus terlebih dahulu," katanya.
Kendati demikian, Tika menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pencurian itu. Termasuk akan meminta keterangan pada saksi-saksi dan memeriksa CCTV lainnya.
"Masih kami dalami, kami akan periksa saksi lain. Kemudian CCTV lain yang mungkin berhubungan dengan kejadian itu akan kami selidiki," pungkasnya.
(abq/dte)