Polisi Selidiki Pesilat PSHT Serang Permukiman Warga Meski Belum Ada Laporan

Polisi Selidiki Pesilat PSHT Serang Permukiman Warga Meski Belum Ada Laporan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 10 Mar 2023 19:39 WIB
psht demo polres mojokerto kota
Saat massa PSHT ngluruk Polres Mojokerto Kota (Foto: Enggran Eko Budianto)
Kota Mojokerto -

Setelah berunjuk rasa di Mapolres Mojokerto Kota, massa pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyerang permukiman di Kota Mojokerto hingga melukai 5 orang. Polisi menyelidiki kasus ini meski belum menerima laporan dari para korban.

"Masih kami dalami, tindak lanjutnya seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri kepada detikJatim, Jumat (10/3/2023).

Hingga pukul 15.00 tadi, polisi belum menerima laporan dari para korban penyerangan warga PSHT di Sinoman gang 5, Kelurahan Miji, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Baik korban dari perguruan silat lain maupun masyarakat biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendalaman itu langkahnya kepolisian, itu yang kami lakukan. Bukan kami ada pembiaran, tapi masih kami perdalam, kami baru interogasi," jelas Bambang.

Bambang mengimbau semua pihak untuk menahan diri dengan tidak melakukan aksi anarkis. "Imbauan kami mari sama-sama menjaga harkamtibmas," tandas Bambang.

ADVERTISEMENT

Unjuk rasa ribuan massa PSHT di depan Mapolres Mojokerto Kota berakhir pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebagian massa kembali ke tempat asal dengan berkonvoi melalui Jalan Brawijaya.

Massa melakukan penyerangan ke Sinoman gang 5 karena melihat sekitar 5 pesilat dari perguruan lain. Warga PSHT melempari mereka dengan batu. Penyerangan ini melukai 1 pesilat perguruan lain, serta 4 warga setempat. Salah seorang korban adalah perempuan.




(abq/iwd)


Hide Ads