.webp)
Puluhan karangan bunga berisi ucapan terimakasih sekaligus rasa syukur atas penangkapan Wahyu Kenzo berjejer di depan Mapolresta Malang Kota. Sampai saat ini masih misterius siapa sosok korban yang benar-benar memesan dan mengirim karangan bunga itu.
detikJatim mencoba menelusuri pemesan bunga tersebut. Ada dua lokasi yang didatangi, pertama di sentra bunga Jalan Brawijaya dan Jalan Majapahit, Kota Malang.
Di sentra bunga Jalan Brawijaya, detikJatim mendatangi 6 toko. Semua pegawai keenam toko itu mengaku tak mendapatkan pesanan karangan bunga bernarasi ucapan terima kasih dari korban Wahyu Kenzo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak dapat pesanan (karangan bunga korban Wahyu Kenzo). Biasanya saya dapat pesanan itu ucapan selamat sertijab atau naik jabatan," kata Kirun, seorang karyawan salah satu toko di senta bunga Jalan Brawijaya ditemui detikJatim, Jumat (10/3/2023).
detikJatim kemudian mengunjungi salah satu toko karangan bunga di Jalan Majapahit. Toko itu memang menerima pesanan 6 karangan bunga. Namun, pemesannya cuma 1 orang. Tapi, nama pengirim yang dicantumkan berbeda-beda.
"Ada 6 (karangan bunga). (Pemesannya) satu orang datang ke toko, pesan dan bayar gitu saja. Mungkin pesuruh atau titipan dari beda-beda orang," ujar admin toko tersebut yang minta namanya tidak ditulis.
Ia pun mengaku tidak tahu-menahu secara pasti, apakah orang tersebut memesan karangan bunga atas perintah atau kemuannya sendiri.
"Kami juga tidak tahu pastinya (pemesan itu suruhan orang atau tidak)," singkatnya.
Seperti diketahui, dalam tulisan karangan bunga itu secara keseluruhan berisikan kalimat sama yakni ucapan selamat kepada Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto yang berhasil menangkap Wahyu Kenzo.
Uniknya, nama-nama pengirim dalam karangan bunga itu dicantumkan dengan kalimat-kalimat lucu. Contohnya, 'Para Istri Yang Terenggut Uang Bulanannya', 'Anak Kost Pejuang Indomie yang Terkuras Uang Sakunya' hingga 'Terima Kasih ATG Karenamu Kami Jadi Hutang Bank'.
Selain mereka, ada juga karangan bunga dikirim oleh 'Para Pejuang Ojek Online Yang Sakit Hatinya', 'Aliansi Keluarga Korban ATG' dan 'Karyawan Gaji Pas-Pasan Yang Terkena Prank'.
Karangan bunga tersebut dikirim pada Rabu (8/3/2023) lalu dan diletakkan di depan halaman Mapolresta Malang Kota.
Sebagai informasi, Wahyu Kenzo yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya itu ditangkap pada Sabtu (4/3/2023) atas dugaan penipuan robot trading ATG. Ia menipu sekitar 25 ribu orang dengan nilai kerugian sekitar Rp 9 triliun.
(dpe/dte)
