Nestapa Korban Penipuan 5 Kali Datangi Rumah Wahyu Kenzo Tagih Uang Kembali

Nestapa Korban Penipuan 5 Kali Datangi Rumah Wahyu Kenzo Tagih Uang Kembali

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 10 Mar 2023 13:46 WIB
Korban penipuan Wahyu Kenzo
Korban penipuan robot trading Wahyu Kenzo (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Kasus penipuan robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo merugikan banyak korban. Korban penipuan bahkan sampai mendatangi rumah Wahyu Kenzo di Malang demi mendapatkan uangnya kembali.

YN (31), warga Malang, adalah salah satu korban yang pernah beberapa kali mendatangi rumah Wahyu Kenzo di Perum Permata Jingga 2, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

"Saya sampai lima kali datang ke rumah WK (Wahyu Kenzo). Tujuannya untuk menanyakan dana yang saya investasikan. karena sejak awal ikut Januari 2022, kami tidak bisa WD (withdraw)," ujar YN kepada detikJatim, Jumat (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YN mulanya mendapat alamat rumah Wahyu Kenzo dari grup korban ATG. Selama ini banyak korban penipuan Wahyu Kenzo yang menghimpun diri atau membentuk komunitas untuk sama-sama meminta kepastian.

"Saya tahu rumahnya dari grup korban ATG. Alamatnya di Perum Permata Jingga Avenue Nomor 5," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sesuai dengan foto yang dikirimi YN kepada detikJatim, rumah Wahyu Kenzo di Perum Permata Jingga 2 Avenue Nomor 5 itu berlantai dua dengan gaya arsitektur minimalis.

Sebelumnya, Polda Jawa Timur juga mencatat, rumah di alamat tersebut merupakan aset milik Wahyu Kenzo. Selain itu Wahyu Kenzo juga punya rumah di kawasan Embong Brantas, Kota Malang.

Korban penipuan Wahyu KenzoPenampakan rumah mewah Wahyu Kenzo di Malang (Foto: Istimewa/dokumen YN korban Wahyu Kenzo)

YN mengatakan, banyak korban lain yang berdatangan ke rumah Wahyu Kenzo di Perum Permata Jingga 2. Tujuannya sama, mereka ingin menanyakan keberadaan dana yang telah diinvestasikan ke ATG, selain keuntungan yang dijanjikan saat awal bergabung.

"Banyak yang datang ketika semua tidak bisa WD (withdraw) seperti yang saya alami," sebutnya.

YN mengaku, ia bersama suaminya telah menginvestasikan dana sebesar Rp 55 juta ke ATG. Jumlah itu termasuk pembelian robot yang diwajibkan, saat itu YN membeli (robot) seharga Rp 3,8 juta.

"Dana saya Rp 55 juta termasuk membeli robot. Mulai ikut Januari 2022, tidak bisa withdraw. Dulu katanya, jika dana Rp 55 juta diinvestasikan, akan mendapatkan Rp 8 juta per bulan, apabila saham lagi bagus," bebernya.

Hari ini, YN bersama suaminya mendatangi Polresta Malang Kota untuk mengadu sebagai korban penipuan robot trading Wahyu Kenzo. Kedatangannya setelah ia mengetahui Wahyu Kenzo ditangkap dan dibuka nomor hotline bagi para korban.

"Saya ke Polresta ini karena tahu WK ditangkap. Saya mau lapor sebagai korban," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wahyu Kenzo diamankan Polresta Malang Kota di Surabaya. Wahyu Kenzo kini telah menjadi tersangka dan ditahan. Sementara korban Wahyu Kenzo disebut mencapai 25 ribu dengan keuntungan Rp 9 triliun.




(hil/dte)


Hide Ads