2 Petugas Keamanan Perhutani di Banyuwangi Dibacok, Pelaku Kini Diburu

2 Petugas Keamanan Perhutani di Banyuwangi Dibacok, Pelaku Kini Diburu

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 20 Feb 2023 19:23 WIB
Petugas piket kemanan Perhutani di Banyuwangi yang jadi korban pembacokan
Petugas piket keamanan Perhutani di Banyuwangi yang jadi korban pembacokan (Dok. Istimewa)
Banyuwangi -

Dua petugas keamanan Perhutani di Banyuwangi jadi korban pembacokan. Keduanya dibacok saat sedang piket di Pos bayangan RPH Senepo Utara, BKPH Pesanggaran.

Korban adalah Nurchoiri dan Hadi Prayitno. Setelah insiden, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al Huda, Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Sedangkan pelaku pembacokan diketahui adalah Saudik, warga Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Siliragung.

Wakil Administratur (Waka Adm) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Muhlisin Sabarn mengatakan pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (18/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, kedua korban tengah piket keamanan hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhlisin menambahkan itu, petugas jaga ada empat orang. Terdiri dari Hadi Prayitno, Kaur TK, sekaligus menjadi Koordinator Pengawas (Korwas). Nurchoiri dan Wiyanto, keduanya Polter dan Sujiyanto, seorang Mandor Tanam.

Sekitar pukul 23.00 WIB, tiba-tiba Saudik datang dalam kondisi mabuk. Dia juga membawa senjata tajam berupa golok. Mendadak golok dihunus dan disabetkan hingga mengenai Nurchoiri, tepat di bagian leher. Sementara Hadi Prayitno, ditusuk di pinggang.

ADVERTISEMENT

Melihat Saudik membabi buta dengan goloknya, kedua korban beserta petugas lainnya lari menyelamatkan diri. Anggota Polsek Siliragung yang mendapat laporan langsung menuju lokasi, namun pelaku telah kabur.

"Begitu mendapat laporan, sekitar pukul 24.00 WIB, petugas KRPH dan BKPH bersana anggota Polsek Siliragung, langsung menuju TKP," katanya, Senin (20/2/2023).

Akibat aksi penyerangan brutal dengan golok tersebut, Nurchoiri dan Hadi Prayitno, mengalami luka serius. Keduanya bersimbah darah dan harus menjalani perawatan intensif.

"Awalnya kedua korban kita bawa ke Puskesmas Pesanggaran untuk pertolongan pertama. Karena luka cukup serius harus dirujuk ke Rumah Sakit Al Huda," jelas Muhlisin.

Kapolsek Siliragung AKP Mujiono membenarkan adanya aksi penyerangan petugas keamanan hutan tersebut. Saat ini, pihaknya masih memburu pelaku yang kabur setelah membacok korban. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya.




(abq/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads