Warga Dusun Pambon, Desa Brengkok, Brondong, Lamongan dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang terkubur di ladang. Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh pemilik ladang saat mencari rumput.
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kalid ditemukan oleh Nafsun (63) kakek pemilik ladang saat ke ladang untuk mencari rumput pakan ternaknya.
"Peristiwanya terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 15.30, saksi pergi ke ladang mencari rumput untuk pakan ternaknya," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat berada di ladang tersebut, ungkap Anton, saksi mendapati keganjilan di salah satu sudut ladangnya. Saat itu, ia melihat ada gundukan tanah seperti berupa pematang kecil dan merupakan gundukan tanah yang sepertinya baru dibuat. Padahal, aku saksi di hadapan polisi, ia tidak pernah mengolah lahannya dengan cara yang aneh-aneh.
"Ketika itu saksi merasa curiga dan penasaran sehingga saksi pun membongkar gundukan tersebut," ujarnya.
Betapa kagetnya saksi setelah beberapa saat menggali ternyata ia menemukan kain kafan. Berbekal rasa curiga dan penasaran, saksi kemudian menunda penggaliannya untuk terlebih dahulu melapor ke Modin desa yang bernama Nawawi dan menceritakan apa yang telah dilihatnya. Nafsun bersama Modin Nawawi kembali menuju ladang dan melanjutkan penggaliannya sembari meminta modin untuk menyaksikan penggalian tersebut.
"Dari penggalian ini dipastikan kalau yang terkubur dan terbungkus kain kafan tersebut adalah jasad bayi berjenis kelamin perempuan," tandasnya.
Modin Nawawi kemudian melaporkan apa yang telah ditemukan di ladang tersebut ke bidan Puskesmas yang kemudian datang mengeceknya bersama petugas dari Polsek Brondong. Jasad bayi perempuan tersebut memiliki panjang mayat sekitar 30 cm dan badan sedang. Jasad yang diperkirakan meninggal 3 hari yang lalu itu kini telah dievakuasi ke Puskesmas oleh Polsek Brondong.
"Kami masih memintai keterangan sejumlah saksi. Lokasi tempat ditemukannya jasad bayi juga telah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan," tandas Anton yang meminta masyarakat untuk melapor ke polisi jika diantara warganya ada yang mencurigakan.
(abq/iwd)