Bapak 72 Tahun di Bojonegoro Perkosa Anak Tiri hingga Hamil

Bapak 72 Tahun di Bojonegoro Perkosa Anak Tiri hingga Hamil

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 20:15 WIB
bapak perkosa anak tiri hingga hamil di Bojonegoro
Bapak usia 71 tahun yang perkosa anak tirinya (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Seorang siswi SMA di Bojonegoro memutuskan berhenti sekolah karena hamil. Siswi tersebut hamil karena diperkosa bapak tirinya.

Bapak tiri bejat itu adalah Sawari (72). Peristiwa tragis ini baru terkuak karena korban mengeluh ke ibunya pada awal Februari kemarin saat ia diketahui telah hamil.

Mendengar cerita anak perempuannya, ibu korban kaget. Ia langsung mendatangi Polres Bojonegoro untuk melaporkan suaminya yang telah menghamili anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus persetubuhan kepada anak ini dilakukan oleh ayah tiri dan dilaporkan oleh istrinya pada awal bulan kemarin," jelas Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Rogib mengatakan kondisi korban diperkosa bapak tirinya saat ibunya sedang tidak ada di rumah. Saat ini korban dalam kondisi hamil tujuh bulan.

ADVERTISEMENT

"Hasil visum, korban hamil tujuh bulan ya. Pelaku telah menjalani pemeriksaan oleh tim satreskrim," imbuh Rogib.

Kasat Reskrim AKP Girindra Wardana mengatakan pelaku yang telah ditetapkan tersangka memperkosa anak tirinya dengan modus bujuk rayu. Pelaku telah memperkosa korban sejak awal tahun 2022 dan terakhir pada Januari 2023 lalu. Pengakuan pelaku sendiri kepada penyidik bahwa ia telah tujuh kali memperkosa korban.

"Korban dibujuk rayu saat istri tidak di rumah, dengan diiming-iming akan dibelikan motor dan bisa melanjutkan sekolah jika mau ditiduri oleh pelaku," imbuh Girindra.

Kini sang kakek yang telah memutih rambutnya itu terpaksa meringkuk dibui guna mempertanggungjawaban perbuatanya di depan hukum.

"Pelaku kita tahan dan terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun penjara dengan sangkaan pasal persetubuhan anak," pungkas Girindra.




(abq/iwd)


Hide Ads