Karyawan Toko Alat Tulis di Jember Babak Belur Dikeroyok Pelajar SMK

Karyawan Toko Alat Tulis di Jember Babak Belur Dikeroyok Pelajar SMK

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 13 Feb 2023 03:03 WIB
Korban pengeroyokan di Jember masih terkulai di tempat kasur
Korban pengeroyokan di Jember masih terkulai di kasur (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Pria bernama Dimas Aldi Pratama (23) warga Jalan Sarangan Lingkungan Trogowetan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, menjadi korban pengeroyokan 10 anak SMK di Jember. Pengeroyokan terjadi saat korban akan berangkat kerja sore hari.

Menurut korban, pengeroyokan itu berawal saat korban akan berangkat kerja di toko alat tulis. Di jalan, korban membunyikan klakson hendak menyalip seorang anak SMK di sekitar Jalan Danau Toba.

"Saat itu saya mau berangkat kerja, Rabu (8/2) sore. Ada anak SMK di jalan itu. Posisi saya, mau menyalip, saya klakson itu (sembari) menoleh ke anaknya," kata Dimas, Minggu (12/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di simpang empat traffic light sekitar Jalan Mastrip, korban ditegur anak SMK yang disalip tadi. Saat bersamaan, datang segerombolan teman-temannya yang mengikuti dari belakang.

"Kemudian sesampainya di lampu merah (traffic light) sekitar Jalan Mastrip itu, saya cekcok dengan anak itu. Nah, anak itu mengajak saya ke Jalan Mastrip. Di sana itu kejadiannya terjadi pengeroyokan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Saat itu bergerombol, yang saya tahu ada sekitar 10 anak SMK. Saya dipukuli dan ditendang, bahkan juga diinjak-injak," jelasnya.

Akibat tindakan pengeroyokan itu, korban mengalami luka di sekujur tubuhnya. Korban mengalami luka pada bibir bagian bawah, nyeri pipi sebelah kiri, benjol pada kepala, dan lengan atas kanan kiri.

Tak terima dengan tindakan para siswa SMK tersebut, korban melapor ke polisi. Didampingi keluarganya, dia melapor ke Mapolsek Sumbersari.

"Saat ini korban dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan, dan korban didampingi oleh pengacara. Yang mana data hasil pemeriksaan akan kami dalami," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto.

"Kemudian akan kami lakukan penyelidikan di lapangan terkait dengan apa yang sampaikan oleh korban kepada penyidik Polsek Sumbersari. Korban adalah karyawan toko alat tulis kantor Senyum Media," terang Sugeng.




(abq/dte)


Hide Ads