Dindik Jatim Minta Poltekpel Surabaya Berbenah Pascakasus Taruna Meninggal

Dindik Jatim Minta Poltekpel Surabaya Berbenah Pascakasus Taruna Meninggal

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 10 Feb 2023 17:28 WIB
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Pelayaran Surabaya (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19) meninggal dunia akibat dianiaya oleh tersangka yang merupakan seniornya sendiri. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi meminta Politeknik Pelayaran Surabaya berbenah diri dan mengevaluasi soal senioritas di kampus.

"Direktur Poltekpel (Politeknik Pelayaran) Surabaya harus melakukan evaluasi menyeluruh, karena ini kejadian kematian taruna yang berulang. Dulu juga ada taruna yang meninggal di kolam renang," kata Wahid saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (10/2/2023).

Wahid menjelaskan kejadian kekerasan yang terjadi di Politeknik Pelayaran Surabaya seringkali terjadi. Hal ini harus menjadi perhatian khusus dari lembaga bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wahid, kekerasan yang menimpa taruna bernama Muhammad Rio Ferdinan Anwar harus menjadi tanggung jawab pihak kampus. Wahid juga mendukung proses hukum yang berjalan.

"Kejadian dalam kampus, menjadi tanggung jawab pengelola kampus. Jangan lepas tangan, harus evaluasi," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Pria yang pernah menjabat Pj Sekdaprov Jatim ini mengimbau para taruna baik senior atau yunior bisa membangun kebersamaan yang baik dan mendidik satu sama lain dengan cara baik.

"Bangun kebersamaan senior-yunior. Tugas yang diberikan kepada senior untuk membina yunior harus selalu dalam pengawasan pengasuh. Utamakan saling respek," tandasnya.




(faa/iwd)


Hide Ads