Remaja Pembuang Bayi di Blitar dan Kekasihnya Masih Duduk di Bangku SMA

Remaja Pembuang Bayi di Blitar dan Kekasihnya Masih Duduk di Bangku SMA

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 07 Feb 2023 15:05 WIB
bayi yang dibuang di blitar
Bayi yang dibuang kini dirawat di RS Mardi Waluyo (Foto: Fima Purwanti)
Blitar -

BP (19) remaja yang menemukan sekaligus membuang bayi di Kota Blitar masih berstatus pelajar. BP dan kekasihnya diduga membuat cerita bohong karena belum siap menjadi orang tua dari bayi tersebut.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan terduga pelaku pembuang bayi di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar merupakan seorang siswa SMA. Kekasih BP juga masih duduk di bangkus SMA dan masih di bawah umur. BP sendiri duduk di kelas 3 SMA sementara kekasihnya duduk di kelas 2 SMA.

"Dua-duanya masih berstatus sebagai siswa atau pelajar. Beda sekolah. Kekasih dari terduga pelaku atau yang melahirkan bayi ini masih di bawah umur, usia 17 tahun," terang Argowiyono kepada detikJatim, Selasa (7/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo menjelaskan BP dan kekasihnya diduga nekat membuang bayi yang baru dilahirkan karena takut dan panik. Keduanya juga beralasan belum siap menjadi orang tua.

"Mereka beranggapan kalau dibuang di sekitar rumah kakek dan neneknya, bayi itu akan diadopsi. Tapi ternyata kakek dan nenek terduga pelaku justru melapor ke kelurahan dan polisi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bayi laki-laki yang semula ditemukan BP pun dibawa ke Puskesmas Sananwetan untuk mendapatkan perawatan. Sementara polisi memburu terduga pelaku pembuang bayi. Hingga akhirnya kakek dan nenek BP datang ke kantor polisi untuk menjelaskan bahwa BP lah yang meletakkan bayi tersebut di bawah gazebo rumahnya.

Saat ini, Argo mengatakan pihaknya akan menggelar restorative justice kepada terduga pelaku pembuang bayi. Itu karena BP dan kekasihnya masih berstatus sebagai pelajar.

"Akan kita lakukan RJ. Kemudian juga diskusikan dengan pihak terkait, termasuk nanti siapa yang merawat bayi itu dan sebagainya," pungkasnya.

Bayi malang itu saat ini masih mendapatkan perawatan rujukan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar karena sempat mengalami sakit kuning.




(dpe/iwd)


Hide Ads