Sesosok bayi laki-laki masih hidup ditemukan di sebuah gazebo Mawar Jalan Ahmad Yani Gang 3 Kelurahan Sananwetan Kota Blitar. Bayi tersebut kini dirawat di puskesmas setempat.
Bayi malang itu pertama kali ditemukan Bayu Pratama (19) yang hendak ke kamar mandi. Saat itu ia mendengar tangisan bayi di sekitar kamar mandi dan gazebo mawar.
Saat dicek ternyata sesosok bayi ditemukan di bawah gazebo mawar. Bayu pun langsung berteriak karena kaget dengan temuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cucu saya akan mandi, tapi dengar ada suara bayi nangis. Kemudian dicari dan ketemu ada bayi di sekitar gazebo," ujar Pinarti, nenek Bayu saat ditemui di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar, Jumat (3/2/2022).
Pinarti mengaku langsung menghampiri cucunya yang teriak menemukan bayi di gazebo. Dia pun juga melihat ada bayi dan segera menghubungi pihak kelurahan dan bidan setempat.
"Iya langsung manggil kelurahan dan bidan, untuk mengambil bayi. Terus ini dibawa ke Puskesmas untuk dicek kesehatannya," terangnya.
Kepala UPT Puskesmas Sananwetan Siti Zulaikah menyebutkan kondisi bayi dalam keadaan sehat. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ini bayi itu masih mendapat perawatan di Puskesmas Sananwetan.
"Bayi ditemukan masih ada tali pusar atau ari - arinya. Beratnya 2,2 kg, dan panjangnya 46 cm. Kondisinya sehat," jelasnya.
Menurut Zulaikah, kemungkinan bayi tersebut baru dilahirkan karena badannya masih basah dan terdapat darah. Ibu dari bayi itu juga diduga sudah mengalami kontraksi saat sebelumnya. Itu setelah adanya bentuk kepala bayi yang tidak bulat.
"Kemungkinan sudah kontraksi dari semalam, karena bentuk kepalanya tidak bulat. Kemudian kondisi basah dan masih ada darahnya," jelasnya.
Kapolsek Sananwetan Kompol Wahyu Satrio Widodo mengatakan pihaknya sedang memburu pelaku atau orang tua yang telah membuang bayi tersebut. Polisi pun telah mengecek lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lainnya.
"Iya kami sedang cek di lokasi. Kami masih kumpulkan keterangan dari saksi - saksi untuk mengetahui siapa yang membuang bayi itu," kata Wahyu.
Wahyu menyebutkan sedang mengerahkan sejumlah personiel untuk mengecek data ibu hamil di beberapa Kelurahan dan Puskesmas di Kota Blitar. Pengecekan ibu hamil dilakukan untuk mengetahui kemungkinan para ibu hamil yang akan melahirkan pada Januari hingga Februari.
"Iya kita cek dulu data di Puskesmas dan bidan - bidan, kemungkinan ibu hamil yang akan melahirkan Januari dan Februari ini," tandas Wahyu.
(abq/iwd)