Saat Seorang Bude Pasang Badan Lindungi Keponakan Dikeroyok Massa Pesilat

Saat Seorang Bude Pasang Badan Lindungi Keponakan Dikeroyok Massa Pesilat

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 06 Feb 2023 15:14 WIB
Pesilat di Tulungagung mengeroyok ibu dan keponakannya
Foto: Pesilat di Tulungagung mengeroyok ibu dan keponakannya (Tangkapan layar)
Tulungagung -

Pesilat di Tulungagung mengeroyok seorang ibu dan keponakannya. Aksi ini sempat terekam kamera handhphone dan beredar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 6 detik itu, tampak seorang ibu berusaha melindungi keponakannya yang tengah mendapat pukulan dan tendangan dari para pesilat. Si ibu tersebut menangkupkan tangannya agar massa pesilat tak lagi memmukuli keponakannya.

Warga yang mengetahui hal ini kemudian merekam aksi main hakim sendiri itu. Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Suruhankidul, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota perguruan silat. Kejadian bermula saat kedua korban mengendarai sepeda motor Nmax dari dalam gang dan keluar ke jalan utama.

"Itu bude dan keponakannya. keluar dari gang menuju jalan utama, kebetulan berpapasan dengan rombongan salah satu perguruan. Melihat (korban) memakai kaus salah satu perguruan lain, langsung terjadi penganiayaan itu," kata Eko kepada detikJatim, Senin (6/2/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Hartanto, pasca-kejadian, kedua korban akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Tulungagung untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Kemarin saya tanya sendiri, masih merasakan sakit di leher, di dagu, akibat pemukulan dan tendangan dan ada bekas kemerah-merahan di sekitar punggung dari korban," ujarnya.

Eko menambahkan saat ini Polisi masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku pengeroyokan.

"Kepolisian Resor Tulungagung intensif melakukan penyelidikan untuk menangkap terduga tersangka ini. Kami mengimbau semua menahan diri, menyerahkan pada pihak kepolisian," tandas Hartanto.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads