Polisi menyebut aksi kekerasan oleh sekelompok pemuda di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya bukan dari para gangster. Melainkan cekcok antar pemuda.
Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Hafis Mokoginta. Namun, ia tak menampik kejadian tersebut masuk dalam wilayah hukumnya.
"Kejadiannya memang masuk wilayah Sawahan, tapi sampai dengan sekarang korban belum ada melaporkan di Polsek Sawahan," kata Hafis kepada detikJatim, Minggu (5/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafis mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sedangkan untuk korban luka, Ramadhani (28), telah mendapat perawatan dan tak mengalami luka parah.
Hafis memastikan hingga kini belum ada laporan dari korban mau pun masyarakat perihal tersebut. "Bukan (gangster), rombongan pemotor dan cekcok. Sampai sekarang masih kita gali, tapi dari pelapor belum membuat laporan," ujarnya.
Meski begitu, Hafis mengaku pihaknya masih mendalami hal itu. Termasuk, mengumpulkan bahan dan keterangan dari korban dan masyarakat sekitar kejadian.
"Sampai sekarang masih kita gali, (keterangan dan bukti)," tutupnya.
(pfr/iwd)