Sakit Hati Ditinggal Pulang ke Suami Sah Picu Pembunuhan Ibu di Depan Anak

Sakit Hati Ditinggal Pulang ke Suami Sah Picu Pembunuhan Ibu di Depan Anak

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 01 Feb 2023 20:38 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Pembunuhan Sisca Icun (Nadia Permatasari/detikcom)
Ilustrasi. (Grafis: Nadia Permatasari/detikcom)
Malang -

Polisi mengungkap motif pembunuhan Linawati (33), warga Desa, Lebakharjo, Ampelgading, Malang. Sukarni (30), tersangka yang ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (31/1) nekat membunuh korban yang akrab disapa Lina karena sakit hati ditinggal pulang ke suami sahnya.

"Motifnya sakit hati. Korban yang merupakan kekasih tersangka memilih kembali pulang setelah empat tahun tinggal bersama di wilayah Batam," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Rabu (1/2/2023).

Wahyu menceritakan, jauh sebelum peristiwa pembunuhan terjadi. Tersangka sempat mengajak korban ke Batam selama empat tahun. Dari hubungan 'terlarang' itu lahir seorang anak yang kini telah berusia 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga akhirnya 15 hari sebelum kejadian, korban memilih pulang untuk kembali kepada suaminya. Keputusan Lina itulah yang diduga memicu kemarahan Sukarni. Sejak saat itu tersangka terus melancarkan teror melalui telpon seluler.

"Kemudian pelaku pulang (ke Malang). Jarak rumahnya (pelaku) hanya 50 meter (dari rumah korban). Keberadaan korban diintai dari atas bukit yang berada di belakang rumah," kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya tibalah hari pembunuhan tersebut pada Minggu 18 Desember 2022. Sukarni yang mengintai keberadaan korban dari atas bukit menunggu suami korban keluar dari rumahnya.

"Setelah suami korban keluar rumah pagi itu, pelaku masuk dari pintu belakang dan langsung melukai korban dengan pisau," kata Wahyu. Ia menambahkan, aksi pembunuhan itu dilakukan tersangka di depan anak-anak korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat sayatan benda tajam milik Sukarni korban mengalami sejumlah luka. Perempuan itu ditemukan oleh warga sekitar rumah Ngadilan (38), suami Lina, dalam keadaan bersimbah darah.

"Ada sejumlah luka yakni di bagian perut, dada, serta leher hingga mengakibatkan korban meninggal. Kejadian itu diketahui anak-anak korban yang berada di dalam rumah," katanya.

Setelah membunuh korban pelaku melarikan diri ke arah hutan yang ada di belakang rumah Ngadilan. Hingga akhirnya pada Selasa (31/1/2023) pagi Sukarni ditemukan tewas gantung diri di sebuah kebun kopi dekat rumahnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads