Waspada! Marak Aksi Bule Curi Uang di Surabaya Raya, Begini Modusnya

Waspada! Marak Aksi Bule Curi Uang di Surabaya Raya, Begini Modusnya

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 01 Feb 2023 16:38 WIB
Tangkapan layar video TikTok @rifa__04 tentang bule pencuri uang di Pasar Pabean
Tangkapan layar video TikTok @rifa__04 tentang bule pencuri uang di Pasar Pabean. (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Belakangan ini marak aksi bule mencuri uang di sejumlah tempat di Surabaya Raya. Modusnya mirip, 1 dari 2 bule yang datang mengalihkan perhatian saat yang lain nyolong duit.

Baru-baru ini kasus bule diduga mencuri terjadi di Pasar Pabean, Surabaya. Ada 2 bule yang diduga melakukan aksi pencurian yang mana salah satunya mengalihkan perhatian.

Peristiwa pencurian itu diabadikan oleh warga setempat dan diunggah di akun TikTok @rifa__04. Ada 2 video yang menunjukkan warga yang emosi dan interogasi terhadap bule pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada video pertama berdurasi 44 detik yang diunggah Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB menunjukkan warga di Pasar Pabean Surabaya emosi terhadap 2 bule pencuri.

Warga tampak berupaya menendang dan memukul bule itu, sementara terlihat juga di video itu sebuah ambulans yang menyalakan sirene sedang bersiaga di lokasi.

ADVERTISEMENT

"Bule maling. Modus bule 1 nawar ikan dengan bahasa asing, bule 2 masuk waktu di dalam sepi. Uang ditemukan di dalam dompet masih dengan staplesnya. Lokasi Pasar Pabean," demikian sebut keterangan video itu.

Sementara pada video kedua yang berdurasi 30 detik terlihat sejumlah orang sedang menginterogasi salah satu bule yang diduga melakukan pencurian di pasar tersebut.

"Wajah bule sindikat maling. Ati2 lurd, bule sudah tekat. Lokasi Pasar Pabean Surabaya," demikian keterangan pada video kedua.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Pasar Pabean tersebut. Belum jelas berasal dari mana 2 bule yang dimaksud.

Peristiwa pencurian oleh 2 bule juga pernah terjadi di Gresik. Korbannya adalah pemilik sebuah toko di Jalan Kapten Darmo Sugondo, Desa Indro, Kecamatan Kebomas.

Modusnya mirip dengan kejadian di Pasar Pabean. Salah satu bule berupaya mengalihkan perhatian dengan berpura-pura menukar uang untuk koleksi.

Pencurian itu terjadi Kamis 22 Desember 2022 sekitar pukul 12.00 WIB di toko milik warga bernama Diana. Dua bule mengaku dari Turki awalnya hendak membeli mi instan.

"Awalnya beli mi instan. Terus banyak tanya-tanya gitu. Ngakunya dari Turki, terus tanya saya apakah bisa bahasa Inggris, saya bilang nggak bisa. Akhirnya pakai bahasa Indonesia dengan logat luar negeri," kata Ageng Tresela Cahya, penjaga toko.

Saat membayar mi instan itu, kata Ageng, salah satu bule itu mengatakan ingin menukar uang pecahan Rp 50 ribu miliknya dengan uang pecahan Rp 100 ribu.

"Terus mau tukar uang pecahan Rp 50 ribuan dua ditukar menjadi Rp 100 ribu. Katanya untuk koleksi," tutur Ageng.

Diduga mampu menggendam. Baca di halaman selanjutnya.

Karena di dalam kotak uang tidak ada uang pecahan Rp 100 ribu, Ageng pun masuk untuk mengambil uang di kamar pemilik toko. Saat itu lah salah satu turis mengikutinya.

"Di sini saya sama anak ibu (pemilik toko). Pas saya masuk ke kamar ibu untuk mengambil uang pecahan Rp 100 ribu, salah satu bule ikut masuk nyelonong gitu," jelas Ageng.

Pada saat yang sama anak majikannya yang melayani di luar dibuat sibuk oleh bule lainnya. Anak Diana itu ditanya-tanya tentang baju yang ada di etalase toko.

"Waktu di dalam kamar, turis yang bersama saya mengambil uang dari tangan saya. Alasanya mau mencari nomor seri yang langka untuk dijadikan koleksi. Saya kayak gak sadar gitu, saya kasihkan uang itu. Putri ibu mau nyusul ke kamar itu, turis satunya manggil-manggil gitu. Kayak mencegah agar masuk ke kamar," terangnya.

Ageng baru menyadari ketika Diana pemilik toko datang bersama suaminya setelah belanja. Ageng pun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada majikannya.

"Saat tanyakan kepada suami Bu Diana, uangnya hilang sebesar Rp 1,5 juta. Karena ada rekaman CCTV di rumah tetangga depan kami lapor ke Polisi," kata Ageng.

Hal serupa juga pernah dialami oleh pemilik konter HP di Jalan Raya Nambangan, Bulak, Kenjeran, Surabaya. Kali itu pelakunya pasangan bule laki-laki dan wanita.

Galih Pratama pemilik konter HP itu menceritakan kejadian yang dia alami itu antara Februari-April 2022. Pada saat kejadian yang menjaga konter adalah adik kandungnya.

"Bule 2 orang, laki-laki sama perempuan jalan kaki. Berhenti di konter sing wedok iku takon nomer, mau ganti nomor begitu lah. Lah kok yang laki-laki langsung nyelonong masuk," kata Galih kepada detikJatim, Rabu (1/2/2023).

Bule laki-laki nyelonong masuk lewat pintu konter yang tingginya bahkan lebih rendah dari tinggi badan bule itu lalu merogoh tempat uang yang diletakkan di etalase.

"Adikku tahu. Tapi saat ditegur ngakunya mau tukar duit. Sempat gegeran ambek adikku (sempat bertengkar mulut dengan adik saya), setelah itu pergi. Saya cek, yang hilang Rp 600 ribu," ujar Galih.

Pemilik konter yang akrab disapa Ega itu mengaku sangat jarang ada bule di Nambangan. Dua bule itu menurutnya berperawakan seperti bule asal AS yang memakai celana pendek dengan tas ransel di punggung.

"Koyok bule backpackeran ngono lah (seperti bule backpackeran begitu lah). Iya pakai celana pendek begitu, bawa tas ransel," katanya.

Ega pun mengikhlaskan uang yang dicuri oleh kedua bule itu karena tahu biasanya pelaporan ke polisi dengan pelaku bule akan sulit ditangani.

"Gawe opo. Wis diikhlasno ae. Apalagi pelakunya bule, biasanya susah kan mau nangkep juga. Sudah tak ikhlaskan duitnya," ujar Ega.

Halaman 2 dari 2
(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads