Korban Tukang Becak Bobol BCA Ngaku Stres Berat-Bobot Badannya Sampai Turun

Korban Tukang Becak Bobol BCA Ngaku Stres Berat-Bobot Badannya Sampai Turun

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 28 Jan 2023 12:30 WIB
Muin Zachry bersama Almarhum istrinya
Muin Zachry, korban pembobolan BCA oleh Thoha dan tukang becak bersama almarhum istrinya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pemilik rekening BCA, Muin Zachry yang dibobol Mohammad Thoha dan tukang becak bernama Setu kini stres berat. Berat badannya turun karena harus menghadapi kasus ini dan uangnya tak kembali secara utuh.

Muin masih berharap uang hasil penjualan 2 rumah yang dibobol tukang becak itu bisa kembali. Dia tak tahu kepada siapa harus meminta pertanggungjawaban agar uang Rp 320 juta bisa balik lagi.

Penasihat hukum Muin, Dewi Mahdalia mengungkapkan gara-gara kasus pembobolan tersebut kliennya stres. Berat badannya juga merosot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kejadian itu, berat badan bapak saya turun," kata Dewi yang juga putri kandung Muin kepada detikJatim, Sabtu (28/1/2023).

Dewi menyebut Muin sering melamun memikirkan uang yang raib diembat Thoha dan Setu. Dewi pun jadi ikut berpikir dua kali lipat. Dia harus membantu mengawal kasus pembobolan itu dan juga tetap memperhatikan kesehatan Muin.

ADVERTISEMENT

"Bobot saya juga (turun), capek. Saya dan bapak saya stres memikirkan masalah ini," tambahnya.

Kendati demikian, Dewi mengaku masih bakal berjuang untuk mendapatkan kembali hak ayahnya. Dia akan tetap berusaha menagih pertanggungjawaban BCA.

"Kami cuma ingin uang itu kembali dan ada pertanggungjawaban saja. Itu (uang) hak bapak saya, hasil penjualan dua rumah di Surabaya dan Sidoarjo yang rencananya untuk hari tua bapak dan ibu yang sudah meninggal dunia," tukasnya.




(abq/dte)


Hide Ads